Berita

Susul AS, Jepang dan China Ikut Bikin Satelit Internet Mini

Tanggal: 13/03/2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Hawa kompetisi untuk membangun konstelasi satelit internet ikut terbawa ke Asia. Sebab, baru-baru ini Jepang menyusul langkah China dan Amerika Serikat (AS) untuk meluncurkan satelit-satelit internet. Pekan lalu, layanan ecommerce asal Jepang, Rakuten mengumumkan telah membeli saham perusaaan asal AS, AST & Science. Perusahaan yang berbasis di Texas ini berencana untuk membangun jaringan internet pita lebar di antariksa untuk pertama kali. Saat ini, baru SpaceX yang sudah mulai melakukan peluncuran untuk mewujudkan konstelasi satelit internet mereka, Starlink. SpaceX berencana satelit-satelit mini ini nantinya akan mengangkasa di seluruh dunia. Saat ini sudah ada 300 satelit mini yang mengorbit dari total 12 ribu satelit yang direncanakan. Investasi ini dilakukan Rakuten bekerjasama dengan operator telekomunikasi Jepang Vodafone. Keduanya mengguyur US$110 juta ke AST & Science. Sehingga total perusahaan itu mendapat guyuran dana US$128 juta untuk proyek yang mereka namakan SpaceMobile. Konstelasi internet ini akan menghubungkan smartphone ke satelit yang meyediakan koneksi internet untuk pertama kalinya. Pada awal peluncuan, SpaceMobile bakal menyediakan layanan 4G. Meski nantinya, konstelasi satelit ini bakal menyediakan jaringan 5G. "Investasi ini akan menjadi bagian strategi besar kami untuk menjadi operator perangkat mobile terdepan di Jepang," jelas Hiroshi Mikitani, pendiri dan bos Rakuten. Mengutip SpaceNews, selain Rakuten dan Vodafone, Samsung juga ikut mengucurkan investasi pada perusahaan tersebut lewat Samsung Next. Sebelumnya, perusahaan otomotif asal China, Geely Holding juga berencana membuat perusahaan yang mengembangkan konstelasi satelit internet serupa. Namun, satelit ini kabarnya dibuat untuk membantu pengembangan mobil otonom. Sebab, mobil otonom ini perlu menggunakan internet kecepatan tinggi dan responsif (latensi rendah). Dengan adanya konstelasi satelit ini, siapapun tetap bisa mendapat koneksi internet dimanapun. Mereka tak akan tergantung pada jangkauan sinyal yang dipancarkan oleh tiang-tiang BTS para operator. "Ketika Anda ada di gunung, safari Afrika, atau gurun, Anda akan tetap terkoneksi," jelas Tang Kum Chuen, Deputy President ST Engineering Electronics, perusahaan pembuat satelit asal Singapura seperti dikutip Nikkei Asian Review. Satelit komunikasi diharapkan bisa melengkapi jangkauan internet. Sebab, satelit bisa menjangkau wilayah yang lebih luas. Besarnya potensi pasar satelit internet ini telah memunculkan setidaknya 800 perusahaan satelit internet kecil dalam tiga hingga empat tahun belakangan, jelas Martin Sweeting, kepala group executive dari perusahaan satelit internet Satellite Technology. Baik Tang dan Sweeting memprediksi jaringan satelit telekomunikasi dan terestrial akan meroket dalam beberapa tahun mendatang. Tak cuma perusahaan kecil, perusahaan raksasa seperti Airbus pun ingin ikut bermain di industri ini. Pada 2015, perusahaan multinasional Eropa membentuk kerjasama dengan perusahaan Inggris OneWeb. Gabungan perusahaan ini akan membuat konstelasi 900 satelit untuk menyediakan internet. Sementara di Singapura, perusahaan startup satelit NuSpace bercita-cita mengoperasikan layanan serupa. Mereka akan menggunakan ratusan satelit mini dengan berat 4,5 kilogram saja. Satelit ini rencananya akan meluncur tahun depan. Sementara Starlink SpaceX rencananya akan mengoperasikan satelit internet mereka pada pertengahan 2020. Mereka menargetkan pengguna di area pedesaan di Amerika Serikat yang tak memiliki koneksi internet, seperti dikutip Business Insider. (eks)

Selengkapnya ...

Teknik Aman Pemotor Lewati Jalan Berlubang

Tanggal: 13/03/2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Keahlian mengemudi dituntut tidak hanya saat melintasi jalan lengang dan musim hujan. Pengendara motor juga harus paham ketika melewati jalan berlubang, sebab kondisi itu cukup berbahaya bagi pengguna sepeda motor. Praktisi keselamatan berkendara Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Palubuhu menyampaikan pemotor tidak bisa asal tancap gas saat hendak melalui jalan rusak. Ada berbagai trik yang perlu dipahami agar perjalanan tetap aman sampai tujuan. "Kenapa, karena poinnya saat jalan rusak motor sering hilang kendali," kata Jusri melalui telepon, Selasa (10/3). Jusri menyampaikan hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kecepatan motor ketika menghadapi jalan rusak dan berlubang. Cara tersebut agar bisa menghindari lubang yang tiba-tiba ada di hadapan pengemudi. "Jadi apa yang harus dilakukan kurangi kecepatan," kata dia. Hal yang aman lain dengan perhatikan menghadapi genangan air. Dalam situasi itu jangan coba-coba menerabas genangan, karena ditakutkan kedalaman lubang bisa membuat oleng sepeda motor. "Kalau jalan tertutup air pastikan kita tidak lewati, karena takutnya dalam dan malah beresiko yang malah mengganggu keseimbangan," ucap dia. Selain itu kita juga bisa mengantisipasi jalan berlubang dengan membuntuti kendaraan di depan. Dan jangan lupa untuk menjaga jarak untuk menghindari benturan. "Biasanya kendaraan yang sudah duluan di depan pasti milih jalan bagus ikutin rodanya. Jadi kita bisa ikutin supaya tidak terjerembab," kata dia. Jusri menambahkan pengendara disarankan selalu menggunakan rem belakang untuk mencegah roda terkunci ketika rem mendadak sat melalui jalanan berbatu dan berlubang. Kata dia untuk menghindari roda depan sudah terkunci dan selip. "Karena jalan rusak itu kan kita mesti pelan, jadi lebih baik gunakan rem belakang. Rem depan itu membuat roda terkunci dan mempengaruhi keseimbangan," tutup Jusri. (ryh/mik)

Selengkapnya ...

Cuaca Ekstrem, Fenomena Salju 'Darah' Muncul di Antartika

Tanggal: 13/03/2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena aneh terjadi di Pulau Galindez, lepas pantai Semenanjung paling utara Antartika. Di kawasan tersebut, lapisan es yang biasanya terlihat putih berubah menjadi merah seperti darah. Melansir Live Science, fenomena yang dikatakan oleh peneliti sebagai 'blood snow' terjadi sejak musim panas berlangsung di Antartika. Musim panas kali ini terbilang ekstrim sehingga mampu melelehkan gletser. Peneliti menyampaikan fenomena salju berdarah berasal dari sejenis ganggang berpigmen merah yang disebut Chlamydomonas Nivalis yang bersembunyi di ladang salju dan pegunungan di seluruh dunia. Ganggang itu tumbuh subur di air yang membeku dan tertidur di salju dan es pada musim dining. Ketika musim panas tiba dan salju mencair, ganggang itu mekar, menyebarkan spora merah seperti bunga. Peneliti menyampaikan warna merah fenomena ini berasal dari karoten di kloroplas alga, pigmen yang sama yang membuat labu dan wortel berwarna oranye. Selain rona merahnya, pigmen itu juga menyerap panas dan melindungi alga dari sinar ultraviolet sehingga memungkinkan organisme itu berjemur di bawah matahari musim panas tanpa risiko mutasi genetik. Keuntungan yang diperoleh alga dari pigmen itu ternyata tidak menguntungkan bagi es di Antartika. Menurut peneliti Ukraina, kembang biak alga karena pigmen itu membuat lapisan es mencair karena panas. "Bunga-bunga salju (alga) berkontribusi terhadap perubahan iklim. Karena banyak warna merah, salju memantulkan lebih sedikit sinar matahari dan meleleh lebih cepat. Sebagai akibatnya, ia menghasilkan lebih banyak ganggang yang lebih terang," ungkap para peneliti. Peneliti berkata es semakin cepat mencair ketiak ganggang semakin cepat menyerap panas. Semakin banyak es yang mencair, semakin cepat ganggang dapat menyebar. Situasi itu menyebabkan lebih banyak pemanasan, lebih banyak pencairan, dan lebih banyak ganggang mekar. Fenomena yang terjadi di Semenanjung Antartika ternyata bukan hal baru karena sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Akan tetapi, perubahan iklim mendorong alga tumbuh lebih banyak dan membuat es Antartika lebih cepat mencair. Melansir Futurism, ganggang yang berkembang menyebabkan laut pantai kota Spanyol diselimuti oleh busa pada bulan Januari. Ganggang serupa yang mekar bahkan menyebabkan pantai di sekitar pulau di Laut Cina Timur bersinar biru.

Selengkapnya ...

5 Pekerjaan yang Akan Diganti Teknologi AI Kecerdasan Buatan

Tanggal: 13/03/2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) disebut-sebut akan menggantikan pekerjaan manusia. Contoh nyata dari penggeseran pekerjaan oleh AI adalah penjaga di gerbang tol yang diganti oleh sistem pembayaran digital. AI bahkan saat ini sudah menjadi keseharian manusia. Mulai dari mesin pencarian Google, asisten virtual, wearable devices, hingga smart home. Berdasarkan laporan dari Inventure Knowledge, berikut 5 pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh AI.

Selengkapnya ...

‹ First  < 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 >  Last ›