Berita

YouTube Hapus 11 Juta Video dalam 3 Bulan, Indonesia Keempat Terbanyak Artikel ini telah tayang di

Tanggal: 27/08/2020

KOMPAS.com - YouTube mengklaim telah menghapus 11,4 juta video selama bulan April hingga Juni 2020.  Jumlah video yang dihapus pada periode itu hampir dua kali lipat dari periode Januari-Maret 2020 yang mencapai 6,1 juta video. Sebagian besar, atau tepatnya 10,85 juta video yang dihapus ditandai oleh sistem otomatis YouTube. YouTube mengatakan karena pandemi Covid-19, penghapusan video lebih banyak dilakukan oleh sistem dan mengurangi kapasitas video yang diulas oleh manusia. Biasanya, YouTube menggunakan sistem otomatis untuk menandai video yang perlu dihapus karena melanggar ketentuan. Video yang ditandai kemudian ditinjau oleh tim khusus. Karena kali ini kebanyakan mengandalkan otomatisasi, jumlah video yang dihapus lebih banyak.

Selengkapnya ...

4 Fitur Rahasia Gmail yang Patut Kamu Coba, Apa Saja?

Tanggal: 20/07/2020

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengguna Gmail, pastinya banyak fitur yang masih belum pernah kamu pakai atau dicoba saat berkirim email dalam kegiatan sehari-hari. Pastinya, fitur-fitur ini disertakan Google ke layanan Gmail agar dapat dioptimalkan oleh penggunanya. Akan tetapi, tidak semua orang mengerti bagaimana caranya memakai fitur tersebut. Tanpa panjang lebar, berikut ini adalah 4 fitur rahasia yang patut kamu ketahui agar bisa disebut "pakar" Gmail di lingkungan kantor, kampus, atau sekolah.

Selengkapnya ...

SIMULASI WEDDING NEW NORMAL KOT APEKALONGAN

Tanggal: 14/07/2020

Violet Weding Planner Pekalongan mengadakan simulasi “WeddingDi Era New Normal” pada hari Senin, 6 Juli 2020, yang bertempat di GedungAmanjiba Kota Pekalongan. Acara ini di hadiri oleh Walikota Pekalongan H. M. Saelany Machfudz, S.E. besertajajarannya. Walikota  mengapresisi kegiatan ini, dimanadalam simulasi ini penerapan Protokol Kesehatan dilaksanakan secara ketat danmematuhi bagaimana surat edaran Walikota Pekalongan tentang pelaksanaan di masapademi. Walikota berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu pedomansehingga bagi seluruh warga pekalongan ketika mengadakan hajatan denganmenerapkan protokol kesehatan.Tujuan dari acara ini adalah dapat mengurangipenyebaran virus Corona dalam sebuah pernikahan.

Selengkapnya ...

iPhone Jarahan Demonstran AS Tak Bisa Dipakai, Ini Pesan yang Ditampilkan

Tanggal: 04/06/2020

KOMPAS.com - Aksi protes demonstran atas kasus kematian yang menimpa George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS) pekan lalu berbuntut kerusuhan dan penjarahan. Keadaan pun semakin memburuk setelah para demonstran diketahui juga melakukan penjarahan di beberapa toko-toko di AS, termasuk Apple Store yang menjual produk seperti iPhone, iPad, dan laptop MacBook. Namun Apple tidak kalah cerdik, perangkat-perangkat yang dijarah tadi dikunci dengan software, sehingga tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya oleh penjarah, atau jika nanti dijual kembali. Berdasarkan laporan, sekelompok demonstran berhasil membobol beberapa toko Apple Store yang berada di wilayah Washington DC, Los Angeles, San Francisco, New York, dan Philadelphia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Forbes, Kamis (4/6/2020). Aksi penjarahan tersebut diketahui terjadi pada hari Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Kejadian itupun diabadikan oleh pengguna akun Twitter @Breaking911 yang membagikan video detik-detik para demonstran saat membobol toko Apple Store. Namun seorang demonstran yang ikut menjarah kala itu mengatakan bahwa ia tidak dapat membuka kunci layar perangkat iPhone yang ia ambil dari Apple Store. Melalui akun Twitter-nya @onlyfanobtainer, ia membagikan foto tampilan layar iPhone yang bertuliskan "Silakan kembalikan ke Apple Walnut Street, perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan disiagakan," tulis isi peringatan tersebut. "Berkat media sosial, sekarang kami dapat melihat dan mengetahui bagaimana seorang penjarah mencoba menghidupkan perangkat yang baru mereka curi," kata seorang juru bicara Apple dalam sebuah pernyataan. Untuk diketahui, sistem operasi iOS di iPhone memang memiliki sistem keamanan dimana pengguna bisa mengunci perangkat, apabila perangkat tersebut hilang atau dicuri. Hal itu artinya Apple telah mengambil alih kendali untuk mengunci perangkat yang dicuri agar tidak dapat digunakan. Buntut kerusuhan di berbagai kota di AS ini, Apple menutup sementara gerai-gerai Apple Store guna mementingkan keselamatan para pegawainya. Beberapa Apple Store yang berada di pinggir jalan juga ditutup atau dilindungi dengan papan pembatas.

Selengkapnya ...

‹ First  < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 >  Last ›