Berita

Begini Cara Gamer Dapat Uang dari Facebook Gaming

Tanggal: 11/05/2020

KOMPAS.com - Facebook baru saja merilis aplikasi khusus untuk para penggemar game, bernama Facebook Gaming. Layaknya Twitch, Mixer, dan Youtube Gaming, Facebook Gaming adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk bermain game, sembari menyuguhkan tayangan langsung (live streaming). Menariknya, platform tersebut bisa dimonetisasi. Artinya, Facebook Gaming bisa menjadi sarana gamer untuk mendapatkan uang, bukan hanya sekadar memainkan game dan disiarkan secara langsung saja. Lantas, dari mana saja uang tersebut datang? Ada tiga sumber penghasilan yang bisa didapatkan oleh para kreator konten game di Facebook Gaming, yakni dari iklan (ads), stars ("mata uang" Facebook Gaming), dan fan support (langganan). Seperti video di Youtube, kreator video game di Facebook Gaming bisa memonetisasi konten mereka dengan menyisipkan iklan. Menariknya, iklan tersebut dijanjikan tidak akan mengganggu jalannya proses live streaming. Sebab, iklan akan muncul di jendela pemutar video yang terpisah dengan jendela utama yang digunakan untuk live streaming. Lalu, kreator konten game juga bisa menukarkan "Stars" yang mereka dapat, menjadi uang. Diketahui, Stars bisa dibilang merupakan "mata uang" di Facebook Gaming. Pengguna bisa membeli Stars dengan harga termurah, yakni Rp 8.000 (25 Stars). Kemudian, mereka bisa memberikan sejumlah Stars kepada kreator konten game ketika tayangan live streaming berlangsung. "Fans bisa memberikan Stars dan komentar kepada kreator konten, misalnya untuk menyemangati dan lain sebagainya," ujar Head of Southeast Asia, APAC Games Partnership, Michael Rose dalam video conference yang digelar Facebook, Jumat (8/5/2020). Terakhir, kreator konten juga bisa mendapatkan uang dari layanan berlangganan di Facebook Gaming. Sebagai informasi, para kreator konten bisa mengaktifkan fitur fan support (subscriptions) di Facebook Gaming agar para pengikut (followers) bisa berlangganan. Dari situ, para followers bisa membayar sejumlah uang untuk berlangganan, agar bisa menikmati beragam konten spesial yang ditawarkan oleh kreator konten terkait. "Para fans bisa berlangganan dan mendapatkan aneka hadiah, seperti stiker atau konten spesial dari para kreator," tutur Michael.

Selengkapnya ...

Selamat Tinggal, Momen Terakhir Supermoon 2020

Tanggal: 08/05/2020

Jakarta, CNN Indonesia -- NASA menyampaikan supermoon terakhir tahun 2020 akan muncul di langit pada Kamis (7/5), pukul 6.45 EDT atau pukul 17.45 WIB. Ukuran supermoon diperkirakan 7 persen lebih besar dan 15 persen lebih cerah dari bulan purnama biasanya. Teropong dan teleskop tidak secara khusus diperlukan, tetapi alat ini dapat memberi pandangan yang lebih jelas dan detail lebih banyak tentang bulan. Melansir CNET, istilah supermoon merujuk pada posisi bulan purnama yang terjadi dekat perigee syzygy, yang berarti bahwa bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi. Supermoon tampak lebih besar daripada bulan purnama biasa. Bulan 'pink' pada bulan April lalu adalah yang terbesar tahun ini, tetapi bulan Mei diperkirakan sama indahnya. "Bulan akan muncul penuh selama sekitar tiga hari sekitar waktu ini, dari Selasa malam hingga Jumat pagi," kata NASA dalam rilisnya. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan supermoon adalah saat matahari terbenam. Anda cukup berdiri berlawanan dari matahari untuk melihat bulan terbit. Jika awan menghalangi saat menikmati supermoon, Anda masih dapat menyetel secara daring Virtual Telescope Project's dari Roma, Italia. Supermoon penuh berikutnya tidak akan datang sampai akhir April di 2021. Melansir Live Science, bulan purnama yang akan berada di konstelasi Libra secara teknis hanya akan berlangsung sesaat. Itu akan terjadi pada 06:45 EDT (1145 GMT) pada hari Kamis (7/5), ketika sisi bulan yang menghadap Bumi sepenuhnya diterangi oleh matahari. Purnama pada bulan Mei dikenal sebagai purnama bunga. Penamaan itu mengingat pada bulan Mei bunga liar dan taman bermekaran di seluruh belahan bumi utara. Bulan bunga adalah yang terakhir dari empat bintang yang menerangi langit malam pada tahun 2020. Supermoon minggu ini akan menjadi suguhan bagi para pengamat langit karena akan 15 persen lebih terang dari bulan purnama yang biasa. Biasanya, bulan purnama berukuran sekitar 31 busur menit (lebar 0,52 derajat) dan pada 7 Mei bulan akan menjadi 33 menit busur (0,55 derajat).

Selengkapnya ...

Pemerintah Bagi-bagi Kuota Data Gratis 10 GB, Hoaks atau Fakta?

Tanggal: 06/05/2020

KOMPAS.com - Sebuah pesan yang menyebut bahwa pemerintah membagi-bagikan kuota data internet sebesar 10 GB tengah beredar luas lewat WhatsApp. Isi pesan tersebut mengatakan bahwa kuota data ini dibagikan secara cuma-cuma untuk melawan Covid-19. "Meskipun kita diwajibkan untuk tetap di rumah, tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga," bunyi potongan pesan itu.  "Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota sebesar 10 GB," lanjut isi pesan. Dalam pesan tersebut tercantum pula sebuah tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman sebuah situs yang mencurigakan. Di dalam halaman tersebut, pengguna diminta untuk mengklik sebuah tombol persetujuan guna mendapatkan kuota internet 10 GB tersebut.  Ketika coba diakses oleh KompasTekno, Selasa (5/5/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB, situs dimaksud sudah tidak bisa diakses menggunakan sebagian layanan operator seluler. Tapi masih ada juga yang bisa membukanya. Dipastikan hoaks

Selengkapnya ...

Menkominfo Jamin Keamanan Data Aplikasi Pelacak Covid-19

Tanggal: 20/04/2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjamin aplikasi pelacak virus corona (Covid-19) PeduliLindungi aman digunakan oleh masyarakat karena memerhatikan perlindungan data pribadi pengguna. Aplikasi ini mampu melakukan penelusuran dan pergerakan pasien Covid-19 selama 14 hari ke belakang. Aplikasi buatan Indonesia yang bisa diunduh di Play Store maupun di App Store ini juga akan memberi tahu pengguna apabila pernah berinteraksi dengan pasien corona. "Aplikasi (ini) ada yang sampaikan di media sosial tidak aman, saya tegaskan aplikasi ini aman, data-data terkait data pribadi telah kami lindungi melalui keputusan menteri," kata Johhny dalam jumpa pers virtual, Sabtu (18/4). Johnny telah memerintahkan kepada pengelola aplikasi untuk menghapus seluruh data pengguna pada saat kondisi darurat berakhir. "Kami mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi untuk menghapus dan membersihkan data nanti di saat keadaan masa darurat ini berakhir," kata Johnny Lebih lanjut, Johnny mengatakan saat ini aplikasi telah diunduh lebih dari 1,9 juta. Di sisi lain, ia berharap lebih banyak lagi masyarakat yang mengunduh aplikasi PeduliLindungi, mengingat di Indonesia saat ini tercatat ada 100 juta orang memiliki ponsel pintar. Agar memancing jumlah pengunduhan aplikasi, Johnny kemudian meminta aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, serta pegawai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) dan anak perusahaan agar mengambil inisiatif mengunduh PeduliLindungi. "Kami mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi untuk menghapus dan membersihkan data nanti di saat keadaan masa darurat ini berakhir," kata Johnny. Lebih lanjut, Johnny mengatakan saat ini aplikasi telah diunduh lebih dari 1,9 juta. Di sisi lain, ia berharap lebih banyak lagi masyarakat yang mengunduh aplikasi PeduliLindungi, mengingat di Indonesia saat ini tercatat ada 100 juta orang memiliki ponsel pintar. Agar memancing jumlah pengunduhan aplikasi, Johnny kemudian meminta aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, serta pegawai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) dan anak perusahaan agar mengambil inisiatif mengunduh PeduliLindungi.

Selengkapnya ...

‹ First  < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 >  Last ›