Berita

Password Facebook Bakal Digantikan oleh Wajah?

Tanggal: 03/10/2017

KOMPAS.com - Facebook dikonfirmasi sedang mengembangkan metode mengunci media sosial menggunakan wajah penggunanya. Metode tersebut mirip dengan Face ID buatan Apple yang disematkan dalam iPhone X. Fitur tersebut sebenarnya masih dirahasiakan oleh Facebook. Namun peneliti media sosial Devesh Logendran (bukan nama asli) mendapatkan screenshot password wajah itu dan menyebarkannya ke media. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (3/10/2017), screenshot itu kemudian dibenarkan keberadaannya oleh Facebook sendiri. "Kami memang sedang menguji beberapa fitur baru untuk pemilik akun yang ingin memulihkan akunnya, dan perlu melakukan verifikasi dengan cepat," demikian konfirmasi yang diberikan salah satu pegawai Facebook. "Fitur tambahan ini hanya tersedia di perangkat yang sudah pernah dipakai untuk login oleh pengguna. Ini adalah metode tambahan, sebagai pelengkap otentifikasi dua langkah melalui SMS, yang bisa dipakai verifikasi pemilik akun," imbuhnya. Sekarang, Facebook masih menguji berbagai aspek keamanan fitur tersebut. Jika memang kunci akun menggunakan wajah pemiliknya bisa aman dari potensi serangan peretas, serta berbagai ancaman lain, bisa jadi akan diluncurkan ke publik.

Selengkapnya ...

Keren! Dubai Mulai Uji Taksi Terbang Besutan Jerman

Tanggal: 29/09/2017

DUBAI - Dubai melakukan uji terbang kendaraan untuk menunjang transportasi barunya. Tak tanggung-tanggung, negara di Timur Tengah itu menghadirkan layanan taksi terbang pertama di dunia sebagai bagian dari rencana ambisius kota Uni Emirat Arab untuk memimpin dunia Arab dalam hal inovasi. Taksi terbang yang dikembangkan oleh Volocopter - perusahaan pesawat luar angkasa Jerman ini, menyerupai kabin helikopter dengan dua penumpang yang berada di atas sebuah ring besar yang dilengkapi 18 baling-baling. Kendaraan ini tanpa awak karena dilakukan dalam pengujian pada upacara yang dipimpin Putra Mahkota Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed. Pengujian tanpa awak itu dimaksudkan untuk terbang tanpa pengendali jarak jauh dan dengan durasi penerbangan maksimum 30 menit. Kendaraan itu juga dilengkapi dengan banyak brankas berisi baterai cadangan, rotor, dan beberapa parasut untuk mengantisispasi kemungkinan terburuk. Volocopter bekerja dengan lebih dari selusin perusahaan Eropa dan AS. Masing-masing memiliki visi yang terinspirasi fiksi ilmiah untuk menciptakan bentuk baru transportasi perkotaan yang merupakan persilangan antara mobil listrik nirawak dan takeoff-landing vertikal pesawat. Raksasa kedirgantaraan Airbus juga tengah bekerja untuk tujuan yang sama, yakni menjalankan pengujian uji coba sendiri taksi yang akan mengudara pada 2020. Tak hanya itu Kitty Hawk, perusahaan yang didukung oleh pendiri Google Larry Page dan Uber, bekerjasama dengan mitranya dalam strategi untuk mengembangkan taksi terbang. “Implementasinya akan memungkinkan Anda menggunakan smartphone Anda, memiliki sebuah aplikasi dan memesan Volocopter ke voloport berikutnya di dekat Anda. Volocopter akan datang dan secara otonom menjemput Anda dan membawa Anda ke tempat tujuan Anda," kata CEO Volocopter, Florian Reuter. “(Taksi) Ini sudah mampu terbang berdasarkan jalur GPS hari ini, dan kami akan menerapkan kemampuan indera penuh, juga menangani hambatan yang tidak didapatkan di jalan," imbuhnya. Dalam penerbangan uji coba, perangkat itu melayang dalam ketinggian sekira 200 meter dan berputar sekira lima menit melewati hamparan pasir yang mengepul dari pantai Teluk emirat. Dengan mengenakan jubah bernuansa putih, Sheikh Hamdan dan rombongannya bertepuk tangan menyambut pesawat itu turun. Selain taksi terbang ini, Dubai juga berencana mengirim sebuah penyelidikan tanpa awak ke Mars pada tahun 2021. Ini menjadi misi pertama dunia Arab ke luar angkasa. Dubai dalam banyak hal memimpin demonstrasi mereka di masa depan dengan memperkenalkan prototipe metro dan robot prototipe pertama di kawasan ini. "Mendorong inovasi dan mengadopsi teknologi terbaru tidak hanya berkontribusi pada pembangunan negara tetapi juga membangun jembatan ke masa depan," kata Sheikh Hamdan dalam sebuah pernyataan. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (28/9/2017). 

Selengkapnya ...

Microsoft dan Facebook Pasang Kabel Internet Bawah Laut Terkencang

Tanggal: 28/09/2017

KOMPAS.com - Tahun lalu, Microsoft, Facebook, dan perusahaan infrastruktur telkomunikasi Telxius mengumumkan rencana memasang kabel laut internet dengan kapasitas terbesar. Kini pemasangan kabel laut itu sudah selesai dilakukan. Bernama Marea -bahasa Spanyol untuk gelombang pasang- kabel dimaksud membentang lebih dari 6.400 kilometer sepanjang Samudera Atlantik, menghubungkan Virginia Beach di Amerika Serikat dan Bilbao di Spanyol. Bobot keseluruhan dari kabel yang terletak sekitar 17.000 kaki (5.181) meter di bawah permukaan laut ini mencapai 5.000 ton atau setara 34 ekor paus biru. Marea sanggup mentransfer data sebesar 160 terabit per detik. Kecepatan setinggi itu cukup untuk melakukan streaming 71 juta film HD dalam waktu bersamaan, serta 16 juta kali lebih kencang dibanding rata-rata koneksi internet rumahan. Menurut Microsoft, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (27/9/2017), Marea akan menjaga sambungan internet di AS agar tetap online meskipun dalam kasus bencana alam. Letak sang kabel memang lebih jauh ke selatan dibanding kabel-kabel internet trans-Atlantik lain. Perlu ditambahkan juga bahwa baik Microsoft maupun Facebook mengoperasikan data center berskala besar di Virginia yang menjadi titik sambungan Marea di Benua Amerika. “Data yang ditransfer melalui kabel-kabel bawah laut di Atlantik sudah 55 persen lebih besar dibandingkan rute trans-Pasifik,” ujar Presiden Microsoft Brad Smith. “Tak ada keraguan bahwa aliran data lewat Samudera Atlantik akan terus meningkat,” imbuhnya. Kabel-kabel data bawah laut terbuat dari serat optik yang terbungkus tembaga. Pemasangannya di dasar laut. Beberapa bagian di area yang lalu lintas kapalnya sibuk -biasanya di dekat pantai- sengaja dikubur supaya aman dari potensi kerusakan. Uniknya, Marea memiliki “desain terbuka” sehingga kemampuannya bisa di-upgrade dengan mudah seiring dengan peningkatan kebutuhan, sementara kompatibilitasnya dengan perangkat baru bisa dimaksimalkan.

Selengkapnya ...

Dukungan Street View Hadir Di Google Earth VR Sekarang

Tanggal: 23/09/2017

Kenyamanan Anda untuk menjelajahi dunia tampaknya akan semakin dimanjakan melalui Google Earth VR sekarang berkat adanya dukungan Street View yang bisa membantu Anda untuk menjelajahi jalan-jalan di seluruh pelosok dunia yang tersaji secara lebih detil lagi. Muncul pertama kali secara eksklusif pada bulan November untuk HTC Vive, hingga sampai pada akhirnya resmi menyambangi platform Oculus Rift pada bulan April yang lalu, Google Earth VR memungkinkan Anda menjelajahi dunia dari pandangan mata burung dan melihat pemandangan yang belum pernah Anda akses sebelumnya. Google sendiri tampaknya juga telah memilih daftar pemandangan untuk mengeksplorasi fitur resolusi gambar yang lebih tinggi. Meskipun tidak menghadirkan pengalaman Google Earth penuh di VR, namun Google Earth VR tetap masih jauh lebih mengesankan ketimbang versi non VR-nya. Aplikasi ini memungkinkan Anda terbang melintasi udara di atas kota, dan dalam beberapa kasus, Anda bisa cukup dekat untuk menjelajah di antara bangunan bertingkat tinggi, namun Google Earth VR tidak memperlakukan Anda seperti turis asing yang mengunjungi lokasi baru. Nah, berkat tambahan komponen Street View inilah, Google Earth VR akan menyajikan situasi jalan sebenarnya yang kemungkinan pernah Anda kunjungi sebelumnya secara real. Google Earth VR Street View menampilkan citra tingkat dasar dari 85 negara di seluruh dunia. Saat memperbesar ke ketinggian terendah di lokasi yang menawarkan gambar Street View, Anda akan melihat gelembung di pengontrol navigasi yang akan mengantarkan Anda ke dalam gambar 360 derajat di area tersebut. Google sendiri telah menyatakan kalau gambar 360 derajat tersebut berasal dari tim Street View serta kiriman pengguna. Dan sebagaimana lokasi Street View AT&T Park di San Francisco yang tersaji pada screenshot yang ada, memungkinkan Anda melihat bagaimana rasanya menjadi bagian dari keramaian. Tak hanya itu saja, Google tampaknya juga akan bisa mengarahkan Anda untuk mengunjungi lokasi yang ditetapkan sebagai Old Port di Game of the Throne Westeros, yang hanya akan ditemukan di Kroasia. Pembaharuan Google Earth VR Street View sendiri telah tersedia sekarang. Jika Anda ingin mengaktifkan Google Earth VR yang baru, Anda dapat mengupdate-nya terlebih dulu melalui Steam atau Oculus Home. Versi lengkap Google Earth VR eksklusif ditujukan untuk sistem VR kelas atas dari HTC dan Oculus, namun Anda tidak memerlukan headset top-end untuk menikmati VR Street View. Aplikasi Street View for Google Android dan iOS saat ini telah mendukung Google Daydream dan Cardboard HMD juga.

Selengkapnya ...

‹ First  < 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 >  Last ›