Berita

Pasang Aplikasi Ini, Berita Hoaks Dijamin Tak Muncul Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan

Tanggal: 27/03/2018

MAGELANG, KOMPAS.com - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) meluncurkan aplikasi Hoax-Buster Tools (HBT) untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak mengandung unsur fitnah atau hoaks. Peluncuran secara resmi dilakukan Mafindo di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1, di Kampung Homestay, Desa Ngaran 2, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2018) sore. Dalam peluncuran itu turut hadir Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara, perwakilan Google Indonesia Shinto Nugroho, Kepala Polres Magelang AKBP Hari Purnomo, hingga pegiat media sosial, seni, budaya di Magelang dan sekitarnya. Ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho menjelaskan, pembuatan aplikasi dilatarbelakangi oleh maraknya informasi hoaks di dunia maya yang sudah meresahkan masyarakat. Aplikasi ini mudah diakses masyarakat melalui handphone dan perangkat mobile. "Sejauh ini untuk mencari kebenaran berita hanya bisa dilakukan melalui desktop atau laptop saja, yang menyulitkan sebagian masyarakat. Sehingga aplikasi ini dibuat agar bisa dibuka dengan mobile," kata Septiaji. Dia menjelaskan, aplikasi ini berisi berbagai alat yang bisa digunakan sesuai kebutuhan pengguna. Alat itu antara lain mesin pencari (search tool) untuk web, video, foto dan lain-lain. HBT ini juga memiliki database anti-hoaks yang terbuka bisa dilihat oleh pengguna. "Kami punya database anti-hoaks. Terbuka, bisa dilihat siapa saja. Seperti ada Facebook, Twitter, Whatsapp, dan sebagainya," ujar Septiaji. Paling menarik, kata dia, HBT sudah dipasang "search engine anti-hoax" yang cara kerjanya mirip dengan Google. Pengguna bebas mencari informasi apa saja, dengan hasil pencarian yang dipastikan bebas berita palsu dan hoaks. "Ini mirip Google, tapi dijamin bersih dari hoaks. Web yang muncul seperti Wikipedia, media yang sudah terverifikasi oleh dewan pers, situs kita sendiri. Masyarakat awam akan terbantu dan enggak bakal ketemu yang aneh-aneh," ujar Septiaji. Sementara ini, HBT baru bisa diunggah gratis melalui Google Play Store atau smartphone berbasis Android. Ke depan, akan dikembangkan lagi HBT versi 2, dan diharapkan bisa diunggah melalui sistem operasi selain Android. Menkominfo Rudiantara mengapresiasi terobosan Mafindo meluncurkan aplikasi HBT ini guna memerangi informasi hoaks. Rudiantara bahkan berjanji akan berkomunikasi dengan pengelola iOS, sistem operasi perangkat smartphone yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple. "Enggak usah khawatir, nanti saya komunikasi sama iOS. Jadi enggak cuma Android saja yang bisa pakai HBT ini, kalian yang pakai iOS juga bisa," ucap Rudiantara. Rudiantara mengakui, masyarakat masih banyak yang belum bisa memilih dan memilah mana informasi yang langsung bisa diterima dan mana yang harus dibuang karena bersifat hoaks. Hal ini tidak lepas dari berkembangnya media sosial (medsos) yang kian pesat.

Selengkapnya ...

5 Cara Melacak Smartphone Android yang Hilang

Tanggal: 26/03/2018

KOMPAS.com - Pada 2013 lalu, Google telah mengenalkan fitur Device Manager, yang berfungsi melacak lokasi perangkat, jikalau perangkat Android terselip, atau yang lebih buruk lagi, hilang. Kemudian, Google merilis aplikasi berfungsi serupa dengan nama baru, yakni "Find My Device". Sebenarnya, fitur untuk melacak perangkat telah terpasang secara default di perangkat yang berjalan dengan sistem operasi (OS) Android KitKat ke atas. Sebelum lenyap dari tangan, ada baiknya melakukan set-up pelacakan smartphone Android lebih dulu. Pastikan juga, GPS perangkat aktif dengan mode akurasi tinggi. Caranya, pilih menu pengaturan, lantas aktifkan lokasi dan juga pilih opsi mode akurasi tinggi, untuk hasil pelacakan yang cukup akurat. Sementara cara mengatur fitur pelacakan smartphone Android, cukup pergi ke menu pengaturan (setting), lalu pilih menu Google dan pergi ke pilihan keamanan (security). Lanjutkan dengan memilih opsi Find my Device (temukan perangkat saya), lalu aktifkan fitur tersebut. Nantinya akan ada pilihan cara menemukan perangkat Android, bisa dari situs Android, penelusuran Google dan via aplikasi "Find My Device" (temukan perangkat saya). Khusus untuk aplikasi "Find My Device", pengguna harus mengunduhnya lebih dahulu melalui Google Play Store di tautan berikut ini. Find My Device memiliki beberapa fitur yang bisa membantu pemilik ponsel Android, melacak ponselnya yang terselip atau hilang, melalui ponsel atau desktop lain. Berikut beberapa cara melacak ponsel Android yang hilang atau terselip melalui aplikasi Find My Device yang dirangkum KompasTekno dari Gadgets Now, Senin (19/3/2018).

Selengkapnya ...

Kabar Gembira, Pengendara Motor Bisa Pakai Rute Khusus via Google Maps

Tanggal: 22/03/2018

Liputan6.com, Jakarta - Google menghadirkan beberapa fitur baru pada Google Maps. Ketiga fitur yang dimaksud antara lain adalah Car Free Day, Sistem Ganjil Genap, dan Rute Khusus Motor alias Motocycle Route. Group Product Manager Google Maps Krish Vitaldevara mengatakan, fitur rute khusus motor ini hadir di seluruh Indonesia, terutama kota-kota besar yang padat. Misalnya saja Jakarta, Medan, dan Surabaya. "Motor dan mobil lewat jalan sama, tetapi diketahui bahwa pengendara motor kerap kali mengalami kesulitan, misalnya saat di jalan tol, karenanya kami menghadirkan fitur itu," katanya dalam peluncuran fitur baru Google Maps di Jakarta, Selasa (20/3/2018). Di samping itu, berdasarkan data yang dipaparkan, 80 persen warga memiliki motor, sehingga diketahui ada rute-rute di Google yang mungkin cocok untuk mobil tetapi tidak cocok untuk motor. Fitur rute khusus motor sendiri memiliki beberapa manfaat bagi pengguna sepeda motor. Pertama, fitur ini memberikan waktu perjalanan yang lebih akurat. Google menggunakan model machine learning berdasarkan kecepatan sepeda motor dalam menentukan waktu perjalanan. Manfaat kedua, pengguna yang memakai fitur ini bisa mendapatkan rute khusus mencakup jalan pintas dan jalan sempit bagi sepeda motor tanpa lewat jalan tol. Dengan begitu, rute untuk motor relatif lebih akurat bagi pengendara motor. Ketiga, Google juga berencana membuka dukungan API untuk siapapun yang bergerak di bidang pengangkutan barang atau layanan, misalnya perusahaan transportasi online dan ekspedisi untuk menggunakan rute khusus motor ini pada aplikasinya. Pada kesempatan yang sama, Managing Director Google Indonesia Tony Keusgen mengatakan, di Indonesia internet digunakan salah satunya untuk mengembangkan bisnis. Google pun melihat banyaknya penggunaan smartphone oleh anak muda Indonesia, karenanya Google Indonesia semakin membuat pendekatan internet mobile untuk Indonesia dengan konten-konten lokal, salah satunya adalah dengan menghadirkan fitur-fitur baru ini. "Kami membuat produk-produk yang relevan untuk pengguna Indonesia. Tahun lalu misalnya, kami menghadirkan YouTube Go karena alasan penggunaan data di Indonesia. Kali ini, melihat pentingnya Google Maps bagi orang Indonesia untuk membuat perjalanan lebih cepat kami menghadirkan fitur-fitur baru untuk Google Maps," tutur Keusgen. Vice President Product Management Google Maps Dane Glasgow mengatakan, kehadiran ketiga fitur lokal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman paling cocok dengan situasi setempat. "Kami ingin memberikan pengalaman paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Fitur khusus sepeda motor merupakan fitur paling banyak diminta oleh masyarakat Indonesia," tuturnya. Google, kata Glasgow, mendengarkan masukan pengguna dan menawarkan fitur rute khusus motor untuk mempermudah masyarakat bepergian dengan sepeda motor di Indonesia. Selain fitur khusus motor, Google Indonesia juga menghadirkan fitur baru pada Google Maps, yakni Car Free Day dan Sistem Ganjil Genap untuk pengendara mobil. Menurut Vitaldevara, fitur Car Free Day hadir salah satunya melihat kesuksesan Jakarta dalam menyelenggarakan Car Free Day selama kurang lebih 10 tahun ini. "Dengan fitur Car Free Day, Google Maps bisa tahu kalau tempat yang dilewati ada Car Free Day sehingga bisa memberikan opsi rute lainnya," katanya. Menurut Google Indonesia, Google Maps akan mengetahui jadwal Car Free Day di 30 kota di seluruh Indonesia, sehingga Maps tidak akan mengarahkan pengguna ke rute yang tertutup bagi kendaraan. Fitur lainnya yang dihadirkan adalah Sistem Ganjil Genap. Google melihat Sistem Ganjil Genap yang diterapkan di Jakarta cukup efektif mengurangi kemacetan. "Jika kami mengetahui Anda memiliki pelat nomor dengan angka terakhir genap atau ganjil, Google Maps akan mempertimbangkan untuk mengarahkan mobil untuk menghindari jalan yang dilarang," kata Vitaldevara. Fitur ini, kata dia pertama kali diluncurkan di Indonesia dan rencananya akan disusul di kota-kota lain di dunia dengan kebijakan sejenis.

Selengkapnya ...

Mengenal Usmar Ismail yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Tanggal: 20/03/2018

KOMPAS.com - Google Doodle hari ini, Selasa (20/3/2018) merayakan ulang tahun ke-97, sosok Usmar Ismail yang dikenal sebagai Bapak Film Nasional. Lahir di Bukittinggi, 20 Maret 1921, Usmar Ismail menjadi salah satu tokoh penting bagi perfilman Indonesia. Sepanjang karirnya ia telah membuat lebih dari 30 film. Beberapa film produksi Usmar Ismail yang terkenal adalah film berjudul Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), dan Tiga Dara (1956) yang menjadi latar belakang Google Doodle hari ini dengan nuansa hitam putih. Tak hanya itu, film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang diproduksi tahun 1950, menjadi film pertama yang secara resmi diproduksi oleh Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat. Baca juga : Mengenal George Peabody yang Jadi Google Doodle Hari Ini Hari pertama syuting film tersebut, kemudian diresmikan menjadi Hari Film Nasional oleh Presiden ketiga Republik Indonesia, B.J Habibie bersama Dewan Film Nasional. Bersama Asrul Sani, ia pun memprakarsai berdirinya Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) tahun 1955 yang menjadi lembaga kesenian pertama di Jakarta. Usmar Ismail meninggal tanggal 2 Januari 1971 pada usia 49 tahun karena serangan stroke, , seperti KompasTekno himpun dari laman Google Doodle, Selasa (20/3/2018). Kini namanya diabadikan menjadi nama Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, yang berlokasi di Jakarta. Selain itu, sebuah ruang konser juga menggunakan namanya, yakni Usmar Ismail Hall yang menjadi tempat pertunjukan opera, musik dan teater hingga sekarang. Selamat ulang tahun, Bapak Film Nasional.

Selengkapnya ...

‹ First  < 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 >  Last ›