Berita

7 Hal yang Wajib Diketahui soal Registrasi Kartu SIM Prabayar

Tanggal: 02/11/2017

KOMPAS.com - Mulai 31 Oktober 2017, pemerintah mewajibkan pelanggan baru kartu SIM (pembeli SIM card perdana) untuk melakukan registrasi kartu dengan mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Pelanggan lama yang sudah memiliki kartu SIM prabayar (SIM card aktif) sebelum 31 Oktober 2017 juga diwajibkan melakukan registrasi ulang dengan cara yang sama. Dalam proses pelaksanaan registrasi, ada banyak pertanyaan yang muncul di masyarakat, misalnya terkait tata cara dan prosedur pendaftaran. Beberapa pertanyaan yang sering muncul berikut jawabannya bisa disimak di bawah.

Selengkapnya ...

Siap-Siap, Mulai Besok Kamu Wajib Registrasi Ulang Kartu SIM

Tanggal: 30/10/2017

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mewajibkan pengguna ponsel melakukan registrasi nomor kartu SIM memakai nomor induk kependudukan (NIK) KTP dan nomor Kartu Keluarga (KK). Sebagai pengingat, kewajiban pelaporan ini mulai diberlakukan pada Selasa besok, 31 Oktober 2017. Sementara batas akhir registrasi ulang kartu SIM yang divalidasi dengan NIK KTP dan nomor KK adalah 28 Oktober 2017. Meski baru dimulai besok, Plt Kabiro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Noor Iza mengatakan, pengguna sebenarnya sudah dapat melakukan registrasi ulang sejak pengumuman registrasi prabayar dimulai. Lantas, bagaimana cara untuk melakukan registrasi ulang kartu SIM? Format pendaftaran ulang kartu SIM ini sebenarnya berbeda-beda tergantung operator. Untuk lebih lengkapnya, kamu dapat melihatnya di tautan ini. Sementara bagi pengguna ponsel yang tak melakukan pendaftaran, pemerintah akan melakukan tindakan tegas. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ahmad M Ramli menjelaskan, sanksi akan diberikan bagi pelanggan yang tidak melakukan registrasi hingga batas akhir. Menurutnya, sanksi akan diterapkan bertahap. Pada tahap awal, pemerintah akan memblokir layanan panggilan telepon dan SMS bagi pelanggan yang tak melakukan registrasi hingga 30 hari setelah batas akhir, yakni 30 Maret 2018. "Lalu ditambah waktu 15 hari lagi (jika pelanggan belum registasi) mereka tidak akan bisa melakukan panggilan, menerima panggilan, SMS, dan akses internet pun dimatikan," ujarnya beberapa waktu lalu. Setelah itu, pemerintah akan memberi waktu 15 hari lagi agar pelanggan melakukan registrasi. Apabila hingga batas tersebut atau pada 29 April 2018, penggguna tak melakukan registrasi, kartu SIM miliknya akan diblokir.

Selengkapnya ...

Layanan CDMA Smartfren Dihentikan Akhir Bulan Ini

Tanggal: 26/10/2017

KOMPAS.com - Smartfren terus berupaya memigrasikan pelanggan jaringan CDMA (3G) lamanya agar segera beralih ke 4G LTE. Saat ini Smartfren masih mengoperasikan jaringan CDMA di spektrum frekuensi 850 MHz. Belakangan, operator seluler anak usaha Grup Sinar Mas tersebut memberitahukan rencana untuk segera menutup jaringan CDMA 850 MHz, menyusul CDMA di frekuensi 1.900 MHz yang sudah lebih dulu dimatikan sejak tahun lalu. Saat dihubungi oleh KompasTekno, Rabu (25/10/2017), pihak Smartfren mengatakan migrasi total ke jaringan 4G LTE akan terwujud selambat-lambatnya pada akhir 2017. "Jadi, akhir bulan ini akan tuntas dan dimatikan total," ujar Direktur Utama Smartfren Merza Fachys. Soal sebaran CDMA, Merza mengatakan jaringan 3G lawas dari Smartfren itu sebenarnya tinggal tersisa di kota-kota besar di wilayah Pulau Jawa saja, sementara jaringan Smartfren di wilayah lain sudah dialihkan sepenuhnya ke 4G LTE. Jumlah pelanggan Smartfren yang masih bertahan memakai CDMA pun, masih menurut Merza, saat ini hanya tersisa sedikit dibanding total pelanggan Smartfren yang mencapai kisaran 12 juta. "(Pelanggan CDMA) Tinggal ratusan ribu kok," katanya singkat. Smartfren sebenarnya dijadwalkan menutup layanan jaringan CDMA di frekuensi 850 MHz sejak tahun lalu, tetapi tertunda lantaran ketika itu masih banyak pengguna yang tak mau "move on" dari CDMA. Jaringan CDMA 850 MHz Smartfren perlu ditata ulang dengan tukar posisi, dari semula di Band B dipindahkan ke band A. Band B di frekuensi ini akan ditempati oleh Telkomsel untuk mengoptimalkan layanan 4G. Smartfren juga perlu pindah dari frekuensi 1.900 MHz. Hal tersebut ditetapkan lewat keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika saat masih dijabat Tifatul Sembiring. Sebagai gantinya, Smartfren mendapatkan alokasi pita 30 MHz di frekuensi 2.300 MHz yang kini dipakai untuk menggelar layanan 4G LTE operator seluler tersebut.

Selengkapnya ...

66,5 Persen Orang Dewasa Pakai Smartphone pada 2018

Tanggal: 21/10/2017

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone kini bukan lagi jadi barang mahal. Hampir semua kalangan bahkan mampu memilikinya. Jelas saja, penetrasi smartphone terus meningkat seiring menjamurnya perangkat besutan vendor Tiongkok dengan harga terjangkau. Ke depannya, penetrasi smartphone di dunia akan tumbuh lebih besar dari yang diperkirakan. Berdasarkan laporan lembaga survei Zenith, setidaknya 66,5 persen atau sekitar dua per tiga masyarakat dunia kalangan dewasa, akan memiliki smartphone pada 2018. Jumlah ini tentu meningkat dari prediksi yang mereka rilis soal peningkatan pengguna smartphone yang cuma menyentuh 63 persen pada 2017. Menurut informasi yang disampaikan laman Recode pada Sabtu (21/10/2017), survei tersebut dilakukan pada masyarakat dewasa di 52 negara. Dan untuk sekarang, Belanda didapuk sebagai negara dengan pengguna smartphone terbanyak dari kalangan usia dewasa. Diketahui, penetrasi pengguna smartphone usia dewasa di Negeri Kincir Angin tersebut telah mencapai 93,9 persen. Sementara, di Inggris dan Amerika Serikat jumlah penetrasi pengguna smartphone usia dewasa hanya baru menyentuh 70 persen. Untuk di negara-negara Asia Tenggara, Singapura menduduki peringkat teratas dengan penetrasi 95 persen. Jadi, secara global, negara berjuluk Negeri Singa ini ada di peringkat 11 besar di seluruh dunia. Meski begitu, Zenith menilai penetrasi pertumbuhan kepemilikan smartphone mulai melambat. Jika dipersentasekan, prediksi peningkatan penetrasi smartphone  cuma meningkat 10 persen pada 2017, dan akan menurun sedikit hingga 7 persen pada 2018.

Selengkapnya ...

‹ First  < 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 >  Last ›