Berita

WhatsApp Diblokir di China

Tanggal: 19/07/2017

KOMPAS.com - Pemerintah China memperketat kendali terhadap akses internet warganya. Sasaran pengetatan akses kali adalahWhatsApp, yang merupakan salah satu produk utama Facebook. Efeknya tak lantas membuat pengguna langsung tidak bisa memakai WhatsApp sama sekali, melainkan aksesnya jadi seolah tersumbat. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Rabu (19/7/2017), pengguna WhatsApp mendadak jadi kesulitan mengirim foto, video dan adakalanya teks. Pada analis keamanan internet kemudian mengonfirmasi bahwa telah terjadi pemblokiran atau pengetatan akses oleh pemerintah China. Namun pemblokiran yang dimaksud hanya setengah saja, dalam arti tidak sampai menutup seluruh akses WhatsApp.

Selengkapnya ...

Video YouTube Bisa "Diintip" 3 Detik Sebelum Diputar

Tanggal: 17/07/2017

KOMPAS.com - Isi video di YouTube selama ini baru bisa dilihat ketika penguna memutarnya. Untuk memudahkan pengguna dalam memilih video yang akan diputar, YouTube menyiapkan metode lain untuk mengintip konten tanpa harus memutarnya terlebih dulu. Caranya adalah dengan memberikan preview singkat berdurasi 3 detik di thumbnail alias gambar kecil dari video yang bersangkutan. Preview bisa dilihat dengan melayangkan kursor ke thumbnail video. Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Senin (17/7/2017), preview thumbnail saat ini baru berupa eksperimen untuk YouTube versi web desktop yang diakses lewat peramban Chrome dan Opera. Update diberikan secara bertahap bagi beberapa pengguna terlebih dahulu. â€œPreview bisa dilihat di laman beranda, hasil pencarian, laman Watch, tab Subscription, dan trending,” tulis perwakilan YouTube dalam sebuah posting berisi pengumuman beberapa waktu lalu. Preview singkat berdurasi 3 detik itu dipilih secara otomatis dari potongan klip-klip video, tapi ada indikasi bahwa pengguna nantinya bakal bisa memilih sendiri potongan video yang akan ditampilkan di preview. Belum diketahui kapan fitur preview thumbnail video bakal diterapkan secara meluas untuk seluruh pengguna YouTube.

Selengkapnya ...

Google, Twitter dkk Kompak Demo Pemerintah

Tanggal: 14/07/2017

KOMPAS.com - Jejeran raksasa teknologi seperti Google, Facebook, Twitter, Netflix, Spotify, Amazon dkk, berunjuk rasa mendukung aturan netralitas internet alias net neutrality. Aturan yang ditetapkan pemerintahan Barrack Obama pada 2015 tersebut hendak dihapus oleh pemerintahan Amerika Serikat yang baru di bawah kepemimpinan Donald Trump. Tepatnya, ketua Federal Communications Commission ( FCC) yang baru, Ajit Pai, mengusulkan proposal penghapusan aturan net neutralitypada akhir Mei 2017. Berbagai golongan masyarakat sontak memprotes ketetapan itu. Pasalnya, net neutrality menjamin perlakuan yang adil dari penyedia jasa internet (ISP) -dalam hal ini para operator telekomunikasi- ke penyedia konten internet semacam Google dkk. Tanpa aturan itu, ISP bisa semena-mena memblokir, mempercepat, atau memperlambat akses netizen ke konten tertentu. Unjuk rasa oleh Google dkk kompak dilakukan melalui kampanye digital, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (14/7/2017), dariThe Verge. Mereka meminta dukungan para netizen untuk bersama-sama memerangi proposal penghapusan net neutrality. Dalam sebuah postingan di blog resminya, Twitter mengingatkannetizen bahwa ISP wajib memberikan perlakuan yang sama untuk semua penyedia konten. Twitter pun mengajak penggunanya menggunakan tagar #NetNeutrality untuk mengekspresikan opini dan pikiran mereka atas proposal FCC. “ Net neutrality adalah dasar untuk mewujudkan kompetisi yang bebas dan sehat. Siapa saja (penyedia konten) yang punya ide bagus, perspektif unik, dan visi yang menarik, bisa diperlakukan dengan aturan main yang sama,” kata Public Policy Manager Twitter, Lauren Culbertson. Google juga bersuara lewat sebuah postingan di blog resminya. Raksasa mesin pencari itu menyebut “aturan net neutrality yang melindungi keterbukaan internet tengah dalam bahaya”. Situs forum online Reddit menyampaikan protesnya dengan cara yang kreatif. Ketika membuka situsnya, Reddit berguyon dengan meminta pengguna meningkatkan anggaran bandwidth bulanan mereka. Lantas ada sebuah pop-up yang muncul dengan pesan yang diketik sangat lambat bertuliskan, “internet kurang menyenangkan saat situs kesukaan Anda dibuka dengan lambat, bukan?”. Ada pula tulisan yang muncul berbunyi “situs ini tak termasuk dalam paket layanan internet Anda”. Tentu saja itu adalah guyonan yang sekaligus merupakan sindiran benuansa satir. Reddit ingin memberi tahu konsekuensi jika net neutrality ditiadakan.

Selengkapnya ...

‹ First  < 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 >  Last ›