Berita

Wajib Waspada, Berita Hoax Menciptakan Mentalitas Paranoid

Tanggal: 08/03/2017

Liputan6.com, Jakarta Kehebatan media sosial dalam penyebaran informasi kini justru membuahkan efek negatif, sejak menjamurnya kehadiran berita bohong atau berita Hoax. Ditambah, masyarakat Indonesia kini telah dimanjakan dengan kemajuan teknologi, sehingga berita bohong tersebut mudah diakses dalam hitungan detik lewat akun media sosial melalui gawai pribadi. Sungguh ironis ketika setiap hari masyarakat membuka layar gawai dan dihantui dengan sederet narasi mengancam, isu membabi buta tanpa fakta akurat, dan tak kalah pesan propaganda yang menyulut emosi pembacanya. Pembuat berita Hoax bukan lagi mereka yang memiliki kekuasaan, jabatan, atau mereka yang berasal dari status tertinggi di negara ini. Mereka ialah tangan-tangan dan jemari tak bertanggung jawab yang secara tidak langsung mencekoki visi, intuisi, dan asumsi pembaca menuju lorong ketakutan, kebencian, perpecahan, dan prasangka buruk. Menelan mentah berita Hoax pada akhirnya melahirkan mental paranoid yang amat merugikan bangsa Indonesia. Meski bukan Indonesia saja yang mengalami kondisi ini, tapi negara yang dikenal berpenduduk ramah dan kaya akan budaya sudah mulai terinfeksi oleh berita Hoax. Sampai-sampai pemerintah ikut campur tangan memeranginya. Disampaikan, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki, berita hoax bukanlah bentuk demokrasi, melainkan hal yang dapat merusak demokrasi itu sendiri. Menurut Teten, untuk memerangi berita palsu tersebut, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan seluruh perusahaan platform untuk menghentikan iklan untuk portal-portal yang menebar fitnah. Selain itu, melansir jalandamai.org, Minggu (26/2/2017) masyarakat juga harus mewaspadai dan cerdas untuk membaca, menangkap, dan menilai berita melalui proses filterisasi dan cek kebenaran konten dan sumber. "Selanjutnya masyarakat harus mempunyai pikiran terbuka untuk tidak merasa puas dengan satu konten tertentu dan melihat dari sudut pandang berbeda."

Selengkapnya ...

Betah di Bali, Raja Salman Perpanjang Liburan

Tanggal: 07/03/2017

DENPASAR, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengki Widjaja mengatakan, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memperpanjang masa liburannya di Bali. Semula Raja Salman berencana hanya menghabiskan waktu liburan 4 - 9 Maret 2017. Kemudian diperpanjang sampai 12 Maret. "Benar diperpanjang, sudah dipastikan. Beliau betah sekali di Bali," kata Widjaja saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/3/2017). Menurut Widjaja pemberitahuan resmi perpanjangan masa liburan Raja Salman diperoleh Polda Bali pada Senin (6/3/2017) sore. Pihak kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia melayangkan surat resmi kepada pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia mengenai rencana perpanjang masa liburan Raja Salman tersebut melalui nota Kedubes bernomor 211/645. Oleh pihak Kemenlu kemudian ditembuskan kepada pihak-pihak terkait termasuk Polda Bali. "Penyampaian dilayangkan kepada Menteri luar negeri kita oleh Dubes Arab Saudi," kata Wijaya. Sebelumnya Raja Salman tiba di Bali pada Sabtu (4/3/2017) lalu melalui bandar Udara Ngurah Rai, Bali. Raja Salman bersama rombongan kemudian bertolak ke Hotel St. Regis Bali untuk menginap selama berlibur di Bali. Dalam liburan kali ini Raja Salman membawa anggota rombongan sebanyak 1.500 orang. 

Selengkapnya ...

8 Tokoh Indonesia Tampil di Indonesia's Game Changers

Tanggal: 06/03/2017

Channel News Asia (CNA) memilih delapan tokoh Indonesia yangberpengaruh, untuk tampil dalam program bertajuk Indonesia's Game Changers.Program ini bercerita mengenai latar belakang ke-8 tokoh, yang dinilai dapatmembawa perubahan dalam kehidupan masyarakat melalui kerja keras dankreativitas. Para tokoh ini akan mewakili empat tema besar, yaitutechnopreneur, kepemimpinan, pendidikan dan sociopreneur (kerja sosial).Tokoh-tokoh yang terpilih adalah pendiri situs e-Commerce Bukalapak Ahmad Zaky,Jonathan Sudharta dari HaloDoc, Wali Kota Bandung Ridwan KamiL, dan Wali KotaSurabaya Tri Rismaharini, yang dinilai melakukan perubahan lewat teknologi dansocioprenuer. Selain itu juga ada Renny Roberts selaku pendiri yayasan nonprofit Hidung Merah dan pasangan suami istri Sarimin dan Suyatmi, yangmenggagas "kantin sampah", muncul sebagai figur inspiratif di temawiraswasta di bidang kerja sosial. Sementara, untuk tema pendidikan, ada pendirikomunitas 1.000 Guru, Jemi Ngadiono dan penggagas gerakan Indonesia Mengajar,Anies Baswedan. Indonesia's Game Changers memilih Ahmad Zaky dan JonathanSudharta, karena dinilai tidak hanya sekadar menjadi figur inspiratif yanginovatif, kreatif dan tekun, dalam membawa perubahan bagi lingkungan mereka,tapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Keduanya telah memanfaatkanteknologi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. "Game Changers di Indonesia membawa harapan dantransformasi untuk sebuah perbedaan yang menguntungkan bagi lingkunganmasyarakat mulai dari Bandung, Surabaya, hingga ke kawasan kumuh di Semarangdan sejumlah daerah terpencil lainnya. Para aktivis ini menciptakan perubahanke arah positif melalui teknologi dan peningkatan kualitas hidup," ujarHead of News Channel News Asia, Ms Hidayah Ong. Ong melanjutkan program inisiatif diharapkan dapatmenginspirasi banyak orang karena penonton akan dapat melihat bagaimana GameChangers secara diam-diam telah mengubah cara-cara tradisional dalam membuka jalanuntuk suatu peluang baru. "Kami akan banyak mengungkap banyak cerita dalam serialterbaru kami, Game Changers," lanjut Ong.Indonesia’s Game Changers adalah bagian dari serial GameChangers, dan merupakan serial ketiga setelah sebelumnya ditayangkan di Indiadan Singapore. Progaram yang terdiri dari empat seri episode ini, secara resmidikenalkan kepada publik hari ini, bertempat di Soehana Hall, Gedung Energi,Jakarta, dan akan tayang pada 9 Maret 2017.

Selengkapnya ...

8 Tokoh Indonesia Tampil di Indonesia's Game Changers

Tanggal: 06/03/2017

Channel News Asia (CNA) memilih delapan tokoh Indonesia yangberpengaruh, untuk tampil dalam program bertajuk Indonesia's Game Changers.Program ini bercerita mengenai latar belakang ke-8 tokoh, yang dinilai dapatmembawa perubahan dalam kehidupan masyarakat melalui kerja keras dankreativitas. Para tokoh ini akan mewakili empat tema besar, yaitutechnopreneur, kepemimpinan, pendidikan dan sociopreneur (kerja sosial).Tokoh-tokoh yang terpilih adalah pendiri situs e-Commerce Bukalapak Ahmad Zaky,Jonathan Sudharta dari HaloDoc, Wali Kota Bandung Ridwan KamiL, dan Wali KotaSurabaya Tri Rismaharini, yang dinilai melakukan perubahan lewat teknologi dansocioprenuer. Selain itu juga ada Renny Roberts selaku pendiri yayasan nonprofit Hidung Merah dan pasangan suami istri Sarimin dan Suyatmi, yangmenggagas "kantin sampah", muncul sebagai figur inspiratif di temawiraswasta di bidang kerja sosial. Sementara, untuk tema pendidikan, ada pendirikomunitas 1.000 Guru, Jemi Ngadiono dan penggagas gerakan Indonesia Mengajar,Anies Baswedan. Indonesia's Game Changers memilih Ahmad Zaky dan JonathanSudharta, karena dinilai tidak hanya sekadar menjadi figur inspiratif yanginovatif, kreatif dan tekun, dalam membawa perubahan bagi lingkungan mereka,tapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Keduanya telah memanfaatkanteknologi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. "Game Changers di Indonesia membawa harapan dantransformasi untuk sebuah perbedaan yang menguntungkan bagi lingkunganmasyarakat mulai dari Bandung, Surabaya, hingga ke kawasan kumuh di Semarangdan sejumlah daerah terpencil lainnya. Para aktivis ini menciptakan perubahanke arah positif melalui teknologi dan peningkatan kualitas hidup," ujarHead of News Channel News Asia, Ms Hidayah Ong. Ong melanjutkan program inisiatif diharapkan dapatmenginspirasi banyak orang karena penonton akan dapat melihat bagaimana GameChangers secara diam-diam telah mengubah cara-cara tradisional dalam membuka jalanuntuk suatu peluang baru. "Kami akan banyak mengungkap banyak cerita dalam serialterbaru kami, Game Changers," lanjut Ong.Indonesia’s Game Changers adalah bagian dari serial GameChangers, dan merupakan serial ketiga setelah sebelumnya ditayangkan di Indiadan Singapore. Progaram yang terdiri dari empat seri episode ini, secara resmidikenalkan kepada publik hari ini, bertempat di Soehana Hall, Gedung Energi,Jakarta, dan akan tayang pada 9 Maret 2017.

Selengkapnya ...

‹ First  < 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 >  Last ›