Berita

Melawan Kabar Hoax Pengamat Onno Purbo Berikan Masukan Ini ke Pemerintah

Tanggal: 20/03/2017

BANDUNG - Komunitas Antihoaks Kota Bandung menggelar diskusi bertajuk Aksi Bandung Basmi Hoaks (Abbah), Minggu (19/3/2017). Diskusi itu dihadiri Pakar IT Indonesia Onno W Purbo, dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Keminfo). Diskusi itu dilatarbelakangi panasnya suhu politik sejak pilpres 2014 hingga pilkda DKI putaran pertama. Ekses negatifnya, yaitu bermunculannya berita hoaks seolah fakta, yang menyerang pemerintah atau personal pendukung pemerintah, begitupun sebaliknya. Onno mengatakan, pemerintah tak hanya menerima pengaduan kemudian melaporkan penyebar beritra atau kabar hoaks ke aparat kepolisian. Ia mengatakan, pemerintah melalui Keminfo juga harus bisa menangkap penyebar berita atau kabar hoaks tanpa harus mengaduk ke polisi. "Kemudian membawanya ke ke pengadilan,” kata Onno di acara diskusi yang digelar di Jalan Ir Juanda, Kota Bandung. Pemerintah juga harus lebih massif memberikan pendidikan antihoaks secara rutin seperti diskusi yang dilakukan hari ini. "Jadi menurut saya sih tegakkan hukum dan berikan masyarakat pendidikan tentang etika dalam dunia internet, agar tercipta kekondusifan sosial" kata Onno. Rosarita mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung menangkap penyebar berita hoaks. Sebab pihak yang berwenang menindaknya adalah polisi. "Kami hanya menyerahkan laporan kepada kepolisian untuk diambil tindakan hukum," kata Rosarita. Rosarita menambahkan, pihaknya bisa menutup situs-situs yang menyebarkan berita hokas. Sejak setahun lalu, pihaknya sudah menutup sedikitnya 800 ribu situs yang terindikasi menyebarkan hoaks dan berita bohong. "Adapun kampanye antihoaks dan pendidikan berinternet sehat sudah dilakukan sejak 2014. Beberapa kota seperti Ambon, Yogyakarta, Riau dan Bandung sudah mengkampamyekan antihoaks ini," kata Rosarita. Rosarita menyatakan pihaknya terus mengedukasi masyarakat agar mampu membuat konten berita positif demi memberantas konten berita hoaks. Sebab, kata dia, berita hoaks yang beredar di internet Indonesia saat ini sudah berada di batas keresahan yang berlebih. "Hal ini akan menyebabkan korban di tengah masyarakat Indonesia akan dapat terancam UU ITE dimana dendanya berkisar Rp 750 juta," kata Rosarita. Pihaknya menjalin kerjasama dengan 70 perwakilan perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat tentang memproduksi berita positif. "Selain itu ada dua direktorat jenderal yang terlibat aktif dalam program dan gerakan, serta lima direktorat di bawah kendalinya," kata Rosarita. 

Selengkapnya ...

Kapoocino Media Sosial Buatan Arek Suroboyo

Tanggal: 16/03/2017

Jakarta - Aplikasi buatan arek Suroboyo, Kapoocino, turut meramaikan dunia media sosial. Aplikasi ini menyuguhkan layanan yang berbeda yaitu mengajak para penggunanya saling berinteraksi melalui kuis tebak-tebakan. Kapoocino didirikan oleh empat sekawan asal Surabaya, Bahtera Jaya, Eduardus Tantular, Fendy Mahatma, dan Achmad Izaag. Aplikasi ini pertama kali meluncur di Google Play Store pada Agustus 2016. Diungkapkan Izaag, Kapoocino berbeda dengan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Snapchat yang saat ini banyak digandrungi netizen. Salah satu daya tarik utama yang tidak dimiliki kompetitor global tersebut yaitu media sosial berbasis kuis. Para pengguna membuat posting-an mereka berupa kuis, yang dilengkapi dengan opsi jawaban untuk teman-temannya. Dengan demikian bisa terjalin komunikasi interaktif di antara mereka, tidak hanya sekadar memberikan respons berupa emoticon atau komentar. "Saat ini menggunakan media sosial itu kan mudah, hanya tinggal upload saja. Tapi dengan fitur kuis ini, pengguna harus kreatif untuk mendapatkan respon dari temannya. Nah ini yang membuat kami berbeda," jelas Izaag, Jakarta, Rabu (15/3/2017). Di luar kuis, pengguna tetap bisa membuat posting-an biasa seperti di media sosial lain. Selain itu, Kapoocino juga dilengkapi dengan berbagai konten lain, seperti artikel dan channel, yang membuat layanan tersebut semakin menarik. Untuk mengisi konten artikel, Kapoocino bekerja sama dengan media lokal dan memiliki penulis sendiri. Artikelnya selalu diperbarui setiap tiga kali sehari. Investor dan monetisasi Kapoocino belum genap setahun berdiri, dan sata ini masih menghadapi berbagai kendala, salah satunya soal modal. Izaaq mengaku belum ada investor luar yang menanamkan modalnya di Kapoocino, tapi bukan berarti startup tersebut tidak pernah dilirik. "Dulu saat pengguna kita baru enam ribuan, ada investor India yang tertarik dengan Kapoocino. Namun karena berbagai alasan, kami tolak tawaran tersebut sehingga modalnya saat ini masih ditanggung sendiri," tutur Izaag. Sejak awal berdiri sampai Februari 2017, Kapoocino memiliki sekira 22 ribu pengguna. Jumlahnya diharapkan mencapai 100 ribu dalam waktu dekat ini, sehingga proses monetisasi dapat berjalan dengan lebih mudah. Sebagai sebuah startup atau perusahaan rintisan, meraup keuntungan tentu menjadi keinginan setiap perusahaan. Hal ini pula yang diharapkan Kapoocino. Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna dan trafik, kata Izaag, Kapoocino bisa semakin fokus dengan monetisasi. Saat ini proses monetisasi Kapoocino terbatas, mengingat jumlah pengguna loyal yang belum terlalu besar. "Sebenarnya kami ingin monetisasi sejak jumlah pengguna 10 ribu, tapi saat itu belum yakin. Karena belum punya basis pengguna loyal yang bisa membantu klien kami. Tapi seiring bertambahnya jumlah pengguna (loyal), peluang monetisasi semakin besar," ungkap Izaag.

Selengkapnya ...

Intel Generasi Ke-7 Hadir di Indonesia Ini Keunggulannya

Tanggal: 15/03/2017

Jakarta - Setelah meluncur satu tahun lalu, Intel akhirnya memboyong prosesor generasi terbarunya, Intel Core generasi ke-7 di Tanah Air. Prosesor generasi anyar dengan kode nama “Kaby Lake” ini diklaim memiliki sejumlah keunggulan yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Seperti disampaikan Country Manager Intel Indonesia Harry Nugraha, ada tiga poin unggul Kaby Lake. Pertama adalah performa yang lebih kencang. “Kaby Lake 70 persen lebih produktif ketimbang laptop keluaran 5 tahun lalu. Kira-kira ada peningkatan sekitar 12 persen dari generasi ke-6. 20 persen lebih tinggi dalam hal performa dan juga untuk gaming, 25 persen untuk desktop, dan 19 persen lebih cepat untuk performa web,” kata Harry saat acara peluncuran Intel Core generasi ke-7 yang berlangsung di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2017). Keunggulan berikutnya adalah konsumsi daya. Harry menjelaskan, Kaby Lake jauh lebih hemat dari pendahulunya. “Prosesor sangat balance ketika bekerja, apalagi saat menjalankan yang berat-berat, di entry level sekali pun. Baterainya jadi awet dan tidak cepat panas,” tandasnya. Selain itu, Harry menambahkan, keunggulan ketiga adalah kemampuan prosesor yang dapat menjalankan kebutuhan multimedia secara optimal. Pasalnya, Kaby Lake ditopang engine terbaru yang bisa menjalankan konten video 4K lebih halus tanpa harus membuat kinerja laptop loyo. “Kaby Lake punya performa yang mengesankan, menjelajahi internet dan mengakses konten tayangan dengan kualitas super tajam pun menjadi lebih nyata,” terang Harry. “Sekarang adalah waktunya membuat internet lebih nyata. Intel bangga mampu ‘menjembatani’ pengguna untuk mendapatkan pengalaman maksimal melalui perkenalan prosesor Intel Core generasi ke-7 ini,” pungkasnya.

 Untuk sekarang, Intel Core generasi ke-7 sudah dijual di pasaran. Intel mengungkap, ada sekitar 65 perangkat yang sudah ditopang prosesor ini dan ke depannya akan lebih banyak lagi.


Selengkapnya ...

Prosesor 32 "Core" AMD Dirilis Kuartal II 2017

Tanggal: 13/03/2017

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - AMD mengumumkan prosesor server terbarunya, Naples yang digadang-gadang bakal jadi penantang berat Intel Xeon seri E5 V4. Rencananya, Naples bakal dirilis pada kuartal kedua 2017 ini. “Selama ini, server atau data center kekurangan inovasi. Jika liat perkembangan CPU untuk tujuan tersebut, selama 7 tahun terakhir terakhir hanya ada penambahan kecil saja. Misalnya kecepatan GHz atau sekadar jumlah core,” ujar SVP and GM Enterprise, Embedded, Semi Custom Business Group AMD, Forrest Norrod di sela Ryzen Tech Days, di San Francicso awal Maret ini. “Padahal kita ini butuh sistem yang lebih kuat dan memang lahir untuk menangani cloud dan berbagai hal di masa sekarang. Karena itu dengan sangat bangga kami katakan, kami memiliki Naples yang bakal membawa inovasi ke server era masa kini,” imbuhnya. Norrod mengatakan, Naples dibekali banyak kelebihan. Antara lain core berjumlah 32, yang sanggup mengelola 64 threads secara bersamaan, memiliki memori delapan channel, mendukung RAM maksimal 2 TB, serta total 128 saluran transmisi data PCIe 3.0. Sementara itu, di segmen yang sama, Intel menawarkan 22 core dan 44 threads, empat channel memori, dukungan RAM maksimal hingga 1,5 TB. Dalam sebuah demo singkat, AMD menunjukkan Naples memiliki kinerja dan spesifikasi lebih tinggi dibandingkan Intel Xeon E5-2699A V4 yang berbasis arsitektur Broadwell. Demo ini menggunakan sistem komputasi bersoket ganda, sehingga masing-masing sistem memiliki dua Naples dan dua Intel Xeon. AMD sendiri membatasi kinerja sistem Naples pada 44 core dan memori 1866 MHz. Berikutnya, AMD menggunakan beban kerja (workload) seismic analysis sebagai bahan pengujian singkat itu. Hasilnya menunjukkan bahwa AMD bisa menyelesaikan pemrosesan dalam 18 detik, sementara Intel memakan waktu 38 detik. Bila sistem Naples menggunakan spesifikasi maksimal miliknya, yakni 64 core dan kecepatan memori 2.400 MHz, pemrosesan seismic analysis akan selesai hanya dalam waktu 15 detik. Terakhir, AMD meningkatkan kapasitas data yang diproses hingga empat kali lipat. Hasilnya, dengan spesifikasi maksimalnya, Naples bisa menyelesaikan seismic analysis itu dalam waktu 63 detik. Sedangkan sistem Intel tidak dapat memprosesnya karena kekurangan memori. “Demo ini memakai seismic analysis karena menggunakan data besar. Prakteknya tentu saja akan berbeda-beda, tapi seismic analysis bisa dipakai untuk mewakili kemungkinan situasi pemrosean yang akan terjadi,” pungkas Norrod.

Selengkapnya ...

‹ First  < 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 >  Last ›