Berita

Nokia 9 Bakal Usung Teknologi Audio 3D

Tanggal: 04/04/2017

KOMPAS.com - HMD Global, pemegang lisensi merek Nokia saat ini diperkirakan akan merilis smartphone Nokia 9 dengan spesifikasi tingkat tinggi. Bocoran yang beredar menyebutkan bahwa salah satu spesifikasi tersebut berupa teknologi audio 3D. Teknologi audio 3D yang dimaksud saat ini dikenal sebagai Nokia OZO Audio. Ini merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna merasakan pengalaman mendapatan kesan ruangan saat mendengarkan file audio. Nokia OZO Audio juga dapat bekerja berpasangan dengan pemindai posisi kepala penggunanya. Suara yang dihasilkan oleh smartphone Nokia 9 akan menyesuaikan posisi kepala pengguna saat digunakan untuk menyaksikan virtual reality (VR). Fitur lain yang diuntungkan dari keberadaan teknologi ini adalah alat perekaman suara. Menggunakan Nokia OZO Audio, smartphone bisa merekam suara dalam bentuk 3D dan membedakan arah datang suara dengan memanfaatkan empat microphone atau lebih. Hasilnya berupa rekaman yang memiliki kesan kedalaman ruang. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Senin (3/4/2017), selain teknologi audio, HMD Global bakal membekali Nokia 9 dengan chipset Qualcomm Snapdragon 835, RAM 6 GB serta pilihan memori penyimpanan internal 64 GB dan 128 GB. Ada juga kamera ganda setajam 22 megapiksel dengan lensa buatan Carl Zeiss dan kamera selfie setajam 12 megapiksel. Bocoran juga mengungkap bahwa Nokia 9 kemungkinan bakal memiliki layar quad HD 5,5 inci, baterai 3.800 mAh, dan sistem operasi Android 7.1 Nougat. Saat ini HMD Global diketahui berencana meluncurkan Nokia 5 pada April atau Juni 2017, dan  berikutnya menyusul Nokia 6 serta 7. Belum diketahui apakah mereka akan meluncurkan Nokia 9 dalam waktu berdekatan.

Selengkapnya ...

LG V30 Bakal Punya Empat Kamera

Tanggal: 03/04/2017

KOMPAS.com - LG dikabarkan bakal membekali smartphone flagship berikutnya, V30 dengan empat kamera. Kamera ini terdiri dari dua kamera utama di bagian belakang dan dua kamera selfie di bagian depan. Kabar mengenai keberadaan empat kamera ini merebak setelah sebuah foto panel depan smartphone, yang diduga milik LG V30, beredar di internet. Panel tersebut memiliki dua lubang di pojok kiri atas, diduga sebagai lubang kamera depan smartphone. Bentuknya berupa dua lubang dalam posisi sejajar yang diletakkan di bagian kanan atas layar depan. Sementara itu di samping kedua lubang tersebut, terlihat juga penampang yang kemungkinan bakal menjadi layar kedua di LG V30 nanti. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Minggu (2/4/2017), panel depan tersebut tidak memperlihatkan indikasi apa pun mengenai kamera utama LG V30 di belakang. Namun selama ini, LG telah membuat G5, V20 dan G6 terbaru dengan kamera ganda di bagian belakang. Mengacu pada desain tersebut, kemungkinan besar LG V30 juga akan mengusung kamera utama yang serupa atau lebih baik. Jika seluruh desas-desus ini benar terwujud, maka LG V30 akan memiliki total empat kamera, yakni dua di bagian belakang dan dua di bagian depan. Selain soal panel depan tersebut, ada juga bocoran informasi yang mengindikasikan bahwa LG bakal memasang chipset Qualcomm Snapdragon 835 di LG V30. Selain itu ada juga peningkatan kapasitas RAM menjadi 6 GB, serta peningkatan kemampuan chip digital audio converter (DAC) di dalamnya.

Selengkapnya ...

Ini Proyek Besar Kemkominfo untuk 2021

Tanggal: 30/03/2017

Jakarta - Setelah Palapa Ring, Kementerian Komunikasi dan Infomatika berencana untuk menyiapkan satelit untuk kebutuhan nasional. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, satelit dengan spesifikasi High-Throughput Satellite (HTS) ini akan meluncur pada 2021. "2021 kita akan punya HTS, jadi satelit ini langsung mengeluarkan internet tak lagi suara atau dikonversi terlebih dulu. Satelit ini akan menjadi satu-satunya milik Pemerintah Indonesia," ujar pria yang akrab disebut Chief RA tersebut di sela-sela pengumuman kerja sama Proyek Palapa Ring Paket Timur di Jakarta, Rabu (29/3/2017). Sebagai informasi, High-Throughput Satellite (HTS) adalah satelit komunikasi yang memiliki akses data berkecepatan tinggi. Satelit ini mendukung pada semua jenis transponder, seperti Ka-Band, Ku-Band, dan C-Band. Menyoal model pembiayaan yang akan dilakukan, Rudiantara tak menampik kemungkinan bakal memakai skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), seperti yang dipakai pada Palapa Ring. Namun keputusan itu masih harus menunggu proses tender yang dilakukan tahun ini. "Kita akan memulai tendernya pada semester kedua tahun ini, sedangkan penetapan pemenangnya dilakukan pada pertengahan 2018," ujarnya melanjutkan. Dengan perhitungan itu, diharapkan satelit ini dapat meluncur sesuai jadwal pada 2021 karena proses pembuatan satelit membutuhkan waktu 30 bulan. Meskipun belum dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan, Rudiantara menuturkan biaya yang dibutuhkan satelit HTS jelas lebih besar ketimbang satelit komunikasi. Sebagai perbandingan, apabila satelit komunikasi biasa memiliki harga sekitar US$ 300 juta, HTS diperkirakan mencapai US$ 400 sampai 500 juta. Informasi mengenai satelit yang dimiliki pemerintah ini sebelumnya sudah diungkap oleh Rudiantara saat nobar siaran langsung peluncuran satelit Telkom 3S di Jakarta beberapa waktu lalu. Satelit yang direncakan bakal dioperasikan oleh pihak swasat ini digunakan untuk mendukung jaringan backbone telekomunikasi di Tanah Air. Menurut Rudiantara, masih banyak daerah terpencil di seluruh Indonesia yang tak bisa dijangkau jaringan kabel atau seluler.

Selengkapnya ...

HexH2O Drone Canggih Serbaguna Bisa Terbang dan Merekam Pemandangan Bawah Air

Tanggal: 21/03/2017

Banyak drone didesain untuk bisa beroperasi pada satu tempat. Misalnya, hanya bisa terbang di udara, menyelam, atau cuma dapat beroperasi di darat. Namun, lain halnya dengan drone terbaru bernama HexH2O yang diperkenalkan oleh perusahaan bernama QuadH2O. Drone ini bukanlah drone biasa, melainkan drone multifungsi yang bisa beroperasi di berbagai medan. Anda bisa memakai drone ini untuk merekam dari udara. Selain itu, dapat pula menggunakannya untuk merekam pemandangan bawah air. Drone ini dilengkapi dengan sistem buoy yang membuatnya bisa mengapung di atas permukaan air. Buoy tersebut pun memberikan kemampuan pada drone ini agar bisa merekam suasana di bawah permukaan laut. Hal tersebut bisa dilakukan dalam kondisi drone melayang. Jadi, drone ini tetap tidak bisa berenang. Anda pun tidak perlu khawatir dengan kualitas dari drone ini. QuadH2O dikenal sebagai perusahaan yang memasok berbagai komponen untuk DJI. Mereka pun menggunakan beberapa teknologi pada drone DJI untuk HexH2O. Termasuk di antaranya adalah kamera 4K X3, Lightblade II, pada bagian motor, bahkan hingga penggunaan kontrolernya. Drone ini menggunakan enam rotor dan memiliki kemampuan untuk terbang selama 30 menit dalam kondisi tidak berangin. Selain itu, drone ini memiliki kemampuan terbang dengan kecepatan hingga 40 km per jam. Baling-baling drone ini pun bisa dilipat untuk memudahkan penyimpanan. Dengan kemampuannya yang canggih tersebut, drone ini pun tidak dijual dengan harga murah. Drone HexH2O ini dipatok dengan banderol mencapai US$6.449 atau setara Rp86 juta.

Selengkapnya ...

‹ First  < 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 >  Last ›