Berita

Puluhan Anak-anak Rusun Jatinegara Diajarkan Teknologi

Tanggal: 26/08/2019

Komaruddin Bagja Arjawinangun

JAKARTA - Puluhan anak-anak warga rumah susun (Rusun) Jatinegara Barat, Jakarta Timur, mengikuti kegiatan Hour Of Code di Aula Lantai 2, Minggu 25 Agustus 2019. Mereka diajarkan untuk lebih mengenal digital dan bukan hanya bermain game, namun menciptakan permainan itu sendiri. Ketua GenDigital, Isaac Edwin Winoto mengatakan, kegiatan yang digelar itu untuk lebih mengenakan anak-anak terhadap perkembangan digital. Terlebih, Hour Of Code merupakan gerakan Internasional yang bertujuan untuk mengajarkan materi dasar yakni coding kepada siapapun. "Program ini memang diciptakan untuk anak-anak agar lebih kreatif," kata Isaac kepada wartawan kemarin. Dia menambahkan, melalui pengenalan itu sendiri, dirinya menyasar anak-anak terutama pada usia Sekolah Dasar di kawasan permukiman padat. Dan kegiatan ini dinilainya sebagai niat tulus untuk membantu anak-anak yang membutuhkan pembelajaran teknologi. "Karena kami sendiri mendapatkan pelajaran itu dari SMA Ipeka Integrated Christian School," kata siswa kelas XI ini. Menurut Isaac kegiatan yang digelar ini sudah dilakukan dibeberapa lokasi yang padat penduduk. Dengan melibatkan Wahana Visi pemberian materi ini selalu ia gencarkan. "Sejak bulan April lalu tiap Sabtu, kita telah rutin mengajarkan coding di daerah Jakarta Barat. Untuk memperluas jangkauan maka kita meminta bantuan Wahana Visi," terangnya. Dengan memberikan ilmunya itu, Isaac mengaku hanya ingin berbagi pengetahuan yang ia miliki dibidang digital. Karena, menurutnya, anak usia 8-11 tahun banyak yang minat belajar teknologi namun terhalang oleh fasilitas yang ada. "Makanya ini kami pinjamkan iPad yang kita punya, untuk belajar. Jadi ketika mereka suatu saat punya, tak hanya bermain games saja tapi bisa menerapkan ilmu yang kita berikan," sambungnya. Salah satu peserta mengatakan, dirinya sangat senang karena bisa tahu apa saja yang dibutuhkan untuk membuat game. Karena itu, ia berharap acara ini bisa terus diselenggarakan di sini. "Sebelumnya aku enggak tahu kalau kita juga bisa belajar pakai Ipad. Di situ juga dikasih tahu kalau gedget juga bisa buat belajar. Semoga saja kakak-kakaknya bisa balik lagi ajarin kita di sini," ujarnya.

Selengkapnya ...

Digitalisasi Pendidikan ala Telkomsel dan Telkom University

Tanggal: 26/08/2019

Jakarta - Telkomsel berkolaborasi dengan Telkom University mencoba mentransformasi institusi pendidikan tinggi menjadi institusi berbasis ekosistem digital. Seperti apa caranya? Kolaborasi antara Telkomsel dengan Telkom University ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada 24 Agustus 2019, di Telkom University, Bandung. Dalam kolaborasinya dengan Telkom University yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat tersebut, Telkomsel menghadirkan program pengembangan keahlian di bidang teknologi informasi bagi mahasiswa. Program tersebut didukung dengan pemanfaatan laboratorium teknologi terkini milik Telkomsel agar sekaligus dapat meningkatkan keahlian profesi bagi mahasiswa secara komprehensif. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas para mahasiswa dalam menimba ilmu, Telkomsel menghadirkan aplikasi Digital Solution yang mampu mendukung kegiatan perkuliahan mereka seperti pengelolaan jadwal kuliah, live stream perkuliahan, dan mengakses nilai mata kuliah. Telkomsel turut memberi kesempatan bagi para mahasiswa Telkom University untuk meningkatkan keahliannya melalui program CSR Telkomsel seperti Indonesia Next yang memberikan sertifikasi keahlian profesi dan Digital Creative Millennials yang mengajak pengusaha startup ternama untuk memberikan pelatihan kewirausahaan berbasis digital.

Selengkapnya ...

Kominfo Blokir Penuh Akses Internet di Papua dan Papua Barat, Sampai Kapan?

Tanggal: 22/08/2019

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup aksesinternet di wilayah Papua dan Papua Barat pada Rabu (21/8/2019). Keputusan ini diambil dengan alasan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan di sana. Keputusan ini diambil setelah pihak Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan penegak hukum dan instansi terkait. Melalui keterangan resminya, Kementerian Kominfo menyatakan telah memblokir penuh akses internet di Papua dan Papua Barat mulai hari ini, 21 Agustus 2019. "Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan data telekomunikasi, mulai Rabu (21/8) hingga suasana tanah Papua kembali kondusif dan normal," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu. Ini adalah kedua kalinya Kemenkominfo melakukan intervensi terhadap akses komunikasi dan internet di Papua pasca kerusuhan yang pecah di Manokwari, Papua Barat. Pihak Kominfo pun tidak menjelaskan sampai kapan pemblokiran ini akan dilakukan, Ferdinandus hanya menegaskan bahwa pemblokiran ini dilakukan hingga situasi normal. Sebelumnya Kominfo juga melakukan pembatasan akses internet dengan memperlambat lalu lintas data di wilayah Papua. Alasannya, Kominfo ingin mencegah menyebarnya hoaks yang bisa memperkeruh suasana di sana. "Kementerian Kominfo telah melakukan throttling atau pelambatan akses/bandwidth di beberapa wilayah Papua di mana terjadi aksi massa, seperti Manokwari, Jayapura dan beberapa tempat lain," ujar Ferdinandus dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2019). Kerusuhan sempat pecah di daerah Manokwari, Papua Barat pada Senin (19/8/2019) kemarin. Kerusuhan tersebut diawali dengan warga yang menggelar aksi demonstrasi dengan membakar ban bekas dan meletakkan pohon di sejumlah ruas jalan di dalam kota Manokwari. Demo berlangsung anarkistis karena massa melemparkan pecahan botol dan merobohkan papan reklame, serta traffic light di pinggir Jalan Yos Sudarso. Kantor DPRD Papua Barat pun ikut menjadi sasaran amuk warga dengan dibakar. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tindakan persekusi dan rasisme yang dilakukan organisasi masyarakat dan oknum aparat terhadap mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang. Courtecy of https://tekno.kompas.com/read/2019/08/21/20394007/kominfo-blokir-penuh-akses-internet-di-papua-dan-papua-barat-sampai-kapan

Selengkapnya ...

Halodoc Raih Pendanaan dari Bill Gates

Tanggal: 29/07/2019

Liputan6.com, Jakarta - Halodoc mengumumkan telah mendapatkan pendanaan tambahan dari sejumlah investor strategis. Kali ini, pendanaan tersebut berasal dari yayasan swasta yang didirikan oleh Bill Gates dan istrinya, Bill & Melinda Gates Foundation. Selain itu, Halodoc juga meraih pendanaan dari Allianz X dan Prudential. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan komitmen Halodoc mempermudah layanan kesehatan melalui teknologi di Indonesia. Sebelumnya, startup ini juga telah mengumpulkan tiga putaran pembiayaan dari investor institusi yang ditutup awal tahun ini. Adapun pembiayaan tersebut dipimpin oleh UOB Venture Management. Sementara investor lain dalam pembiayaan adalah Singtel Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec."Halodoc bertekad untuk belajar dari rekam jejak Bill & Melinda Gates Foundation yang telah lama bekerja sama dengan para mitranya untuk memberikan solusi layanan kesehatan terbaik dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh," tutur CEO Halodoc Jonathan Sudharta dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (27/7/2019). Menurut Jonathan, Halodoc berkomitmen menciptakan inisiatif baru bersama dengan investor baru untuk membantu masyarakat Indonesia mengakses layanan kesehatan lebih mudah. Tidak hanya itu, layanan itu juga diharapkan berkualitas tinggi dan terjangkau. Sementara itu, Investment Director Allianz X Carsten Middendorf menuturkan bahwa investasi ini merupakan bentuk komitmen Allianz terhadap transformasi bisnis di pasar berkembang. Perlu diketahui, Allianz dan Prudential sendiri termasuk pengguna layanan Halodoc. Untuk informasi, sejumlah investor yang sudah ada, seperti Go-Ventures, BliBli, Openspace Ventures dan Investidea juga ikut berpartisipasi dalam pendanaan ini. Secara total, Halodoc telah mengumpulkan hampir USD 100 juta (Rp 1,4 triliun). Saat ini, layanan Halodoc sudah melayani sekitar 7 juta pasien per bulan di seluruh Indonesia, dengan 80 persen berada di kota utama, seperti Jakarta dan Surabaya.

Selengkapnya ...

‹ First  < 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 >  Last ›