Mengenal Ciri-ciri TV Digital dan Berbagai Kelebihannya

Tanggal: 29/06/2022

Jakarta - Migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) menjadi agenda pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam digitalisasi penyiaran. Hanya TV digital yang bisa mendapatkan siaran TV digital, lalu apa ciri-cirinya?

Siaran TV digital ini menjanjikan kualitas gambar yang memanjakan mata, tidak ada 'semut', banyak fitur-fitur canggih, dan pastinya tidak membutuhkan jaringan internet untuk menikmati itu semua.

Mendapatkan siaran TV digital bisa dilakukan dua cara. Pertama, melalui TV yang memang sudah mendukung siaran digital. Kedua, TV analog dengan bantuan alat yang namanya set top box.

Ciri-ciri TV digital:

1. Bukan TV Tabung

Ciri pertama adalah bukan televisi tabung. Sudah pasti, semua TV tabung itu televisi analog. Maka dari itu, untuk menikmati siaran TV digital mesti dilengkapi dengan alat set top box tambahan.

2. TV Layar Datar Belum Tentu TV Digital

Ciri kedua, detikers harus memastikan ulang TV kalian. Walaupun bentuknya datar alias LCD/LED, tidak berarti bisa menerima siaran TV digital. Biasanya TV yang sudah mendukung siaran digital itu yang punya fitur pencarian siaran digital. Itu bisa diketahui lewat fitur 'tuning' yang memiliki opsi guna mencari siaran TV analog (ATV) atau TV digital (DTV). 

Ciri pencarian saluran menggunakan fitur ATV, gambar yang diterima kurang jernih, yang biasa kita istilahkan 'bersemut'. Tapi, pencarian dengan fitur DTV langsung memberikan gambar yang jernih.

Pencarian siaran digital dengan fitur DTV dapat dilakukan secara otomatis atau manual. Untuk TV LCD atau LED yang tidak mendukung siaran digital bisa menggunakan set top box tambahan.

3. Mendukung DVB-T2

Selain itu, ciri ketiga adalah tidak semua TV yang memiliki fitur pencarian siaran digital mendukung siaran digital di Indonesia.

Itu dikarenakan, siaran TV digital di Indonesia menggunakan standar Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation (DVB-T2).

DVB-T2 adalah alat untuk menerima siaran digital. informasi ini biasanya ada di bagian box atau tanyakan kepada penjual apakah TV tersebut sudah mendukung DVB-T2.

4. Cek Sinyal Siaran TV Digital

Ciri keempat, yaitu sebelum bisa menikmati siaran digital, pastikan bahwa kalian sudah berada di daerah yang sudah ada sinyal siaran TV digital. Caranya, kalian tinggal gunakan antena UHF di dalam atau di luar rumah Anda.

Berikut beberapa cara yang harus dilakukan untuk mengetahui sinyal saluran TV Digital di lokasi:

a. Unduh aplikasi Sinyal TV Digital di Google Play Store atau Apple Store.

b. Setelah terpasang di perangkat ponsel pintar, buka aplikasi tersebut

c. Aplikasi akan meminta izin akses lokasi Anda, kemudian pilih izinkan

d. Tampilan akan berubah menjadi peta sesuai lokasi, di tempat Anda berada

e. Di bagian kiri bawah terdapat kolom Legend. Jika dibuka, kolom tersebut akan memberikan informasi di mana lokasi sinyal tv digital dengan keterangan kuat hingga lemah

f. Cek pada peta warna apa yang muncul

5. Set Top Box

Apabila TV kalian masih belum mendukung siaran TV digital, maka bisa memakai alat Set Top Box yang banyak tersedia di toko elektronik, bahkan e-Commerce.

Harga Set Top Box ini bervariasi, tergantung dari fitur yang ditawarkan. Rata-rata harga STB ini berkisar di antara Rp150 ribu - Rp300 ribuan.

Kominfo menyampaikan perbedaan TV digital dengan analog juga terletak dari kualitas gambar dan suara. TV digital jauh lebih baik dibandingkan siaran analog. Hal ini dikarenakan pancaran sinyal digital relatif stabil dan tidak menurun.

Siaran TV digital juga hanya mengenal kondisi diterima (1) atau tidak diterima (0) sinyal. Selama sinyal bisa diterima receiver, gambar dan suara konten siaran dapat dinikmati.