UNESCO: Inovasi Pendidikan Indonesia Diadopsi Negara Seluruh Dunia

Tanggal: 07/04/2022

Jakarta - Organisasi internasional United Nations Educational,Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menyebut inovasi pendidikanIndonesia banyak diadopsi negara di seluruh dunia. "Menurut Unesco, Indonesia sudah memberikan banyak inovasipendidikan yang diadopsi negara seluruh dunia. Terkait literasi,Kemendikbudristek sangat diakui dunia. Selain itu yaitu program MerdekaBelajar," ujar National Program Officer Education Unesco, Gunawan Zakidalam acara Kemimpinan Indonesia dalam EdWG G20: Apa Manfaatnya bagi Kita diYouTube, Kamis (31/3/2022). Zaki mengatakan, Kemendikbudristek juga sudah melakukan kesetaraangender dalam dunia pendidikan. Selain itu, Kemendikbudristek jugamemperjuangkan pendidikan berjenjang untuk guru-guru di Indonesia. "Ada dua prioritas yang sangat penting di Indonesia yaitu bahwasemangat gotong royong itu adalah ruhnya untuk pendidikan. Kemendikbudristeksudah menetapkan itu. Kita juga ingin menunjukkan pendidikan masa depan melaluipendidikan vokasi yang digemborkan oleh Kemendikbudristek," terang Zaki. Menurut data UNESCO, sambungnya, pendidikan di global sudahmengalami perbaikan. Hasil ini terlihat dari siswa yang datang ke sekolahsecara langsung kini sudah meningkat kendati belum 100 persen. "Masih ada beberapa negara yang tingkat kehadirannya belum 100persen. Namun negara akan terus memastikan pendidikan terus membaik,"katanya. Zaki menambahkan, pada 2021 lalu, UNESCO juga mengkampanyekan gurusebagai garda terdepan dalam perbaikan pendidikan di Indonesia.

Inovasi Pendidikan diIndonesia

 Senada dengan UNESCO, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan(Dirjen GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril menjelaskan, peran Indonesia dalamperhelatan G20 sangat signifikan khususnya mengenalkan program Merdeka Belajarkepada dunia sebagai inovasi pendidikan. "Kita melihat tema-tema yang relevan. Kita mendapatkaninspirasi dari kebijakan-kebijakan merdeka belajar. Salah satunya kebijakanmerdeka belajar bagaimana kita bisa pulih ke depannya," ujar Iwan. Iwan menjelaskan Kemendikbudristek sedang mengusahakan untukmenguatkan pendidikan berkualitas untuk semua, terutama sejak pandemi

"Pandemi membawa satu masalah besar di dunia pendidikan yaitumelebarnya kesenjangan. Kelompok lebih rentan dampaknya lebih parah," ujarIwan. Salah satu solusinya yaitu mengeluarkan dana BOS Majemuk dalam halkesenjangan. Solusi kedua yaitu komitmen solidaritas dan kerja sama dalam duniapendidikan. "Seperti yang disampaikan Mas Menteri, ini maksudnya gotongroyong. Kerja sama di bidang pendidikan bentuknya berbagai macam dan sangatdiapresiasi negara G20," papar Iwan.

Sumber : https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6011359/unesco-inovasi-pendidikan-indonesia-diadopsi-negara-seluruh-dunia