5 Pekerjaan yang Akan Diganti Teknologi AI Kecerdasan Buatan

Tanggal: 13/03/2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) disebut-sebut akan menggantikan pekerjaan manusia. Contoh nyata dari penggeseran pekerjaan oleh AI adalah penjaga di gerbang tol yang diganti oleh sistem pembayaran digital. AI bahkan saat ini sudah menjadi keseharian manusia. Mulai dari mesin pencarian Google, asisten virtual, wearable devices, hingga smart home. Berdasarkan laporan dari Inventure Knowledge, berikut 5 pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh AI.

1. Supir dan Kurir

Profesi supir bakal punah dengan kehadiran kendaraan yang dapat berjalan dengan sendirinya tanpa perlu pengemudi sama sekali (kendaraan otonom). Hanya dengan perintah suara atau bahkan tanpa perintah sama sekali, mobil akan bisa menelusuri jalan-jalan secara otonom. Mobil otonom kini terus-menerus disempurnakan ekosistem AI-nya, sehingga sudah menjadi moda transportasi massal sebelum kita melalui malam Tahun Baru 2030.

2. Pembantu Rumah Tangga

Beragam perangkat rumah tangga mulai dari TV, AC, lemari es, vacuum cleaner, hingga mesin cuci akan berfungsi secara autonomous di dalam platform AI. Berbagai perangkat rumah tangga tersebut akan saling terkoneksi dengan koneksi machine to machine (M2M). Masing-masing peralatan juga dilengkapi dengan sensor IoT sehingga perangkat bisa membaca perilaku pengguna dan makin pintar melayani majikan.

3. Sekretaris dan Asisten Personal

Sejak 2017 perkembangan Personal Virtual Assistant (PVA) berbasis AI berkembang sangat pesat dan mulai menjadi perangkat sehari-hari seperti Alexa, Siri, Google Assistant hingga Bixby. Kemajuan PVA terus disempurnakan sehingga setiap orang akan memiliki sekretaris pribadi yang bisa menjalankan perintah mulai dari memesan tiket, mencarikan lagu atau film, memberi informasi cuaca, mengurus SIM & KTP, hingga memesan barang-barang di Tokopedia.

3. Pekerja Gudang

Robot bermesin AI akan melakukan pekerjaan operasional di gudang selama 24/7 nonstop tanpa perlu lagi bantuan manusia. Mereka mulai menggantikan staf gudang dalam memindahkan dan mengatur penempatan barang di gudang. Hal ini bisa mengurangi penempatan barang di gudang untuk meminimalisir kesalahan manusia dan mendongkrak produktivitas. Konsep ghost warehouse (gudang tanpa tenaga manusia) akan marak diterapkan dalam dekade 2020an.

4. Kasir Toko

Di dekade 2020-an gerai ritel semacam Indomaret atau Alfamart bakal mengadopsi konsep autonomous retail seperti Amazon Go. Hal ini akan menandai berakhirnya profesi kasir. 2017 menjadi tahun di mana Amazon meluncurkan prototipe autonomous retail dan kini tinggal menunggu waktu untuk scalling up ke seluruh dunia. Autonomous retail akan mengaplikasikan computer vision yang memungkinkan konsumen keluar-masuk gerai tanpa harus antre bayar di depan kasir. AI akan tahu konsumen mengambil produk yang mana, harganya berapa, dan langsung mendebetnya ke akun virtual konsumen

5. Kurir

Penggunaan kurir manusia bakal menurun karena drone yang digerakkan AI bakal mengantar paket atau barang dengan efisien, presisi, dan super murah. Amazon lagi-lagi menjadi pioner penggunaan delivery drone. Dengan maraknya penggunaan drone, menjelang tahun 2030 merupakan tahun  menyongsong era "satu miliar drone" yang berseliweran di udara.

Courtesy of https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200229083107-185-479271/5-pekerjaan-yang-akan-diganti-teknologi-ai-kecerdasan-buatan