WOW! Karya Anak Bangsa Ini Sukses Menang di Asia Tenggara

Tanggal: 30/09/2019

TRIBUNNEWS.COM - Budaya membeli masakan siap santap di luar rumah bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Menariknya, budaya tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan UMKM kuliner yang menawarkan berbagai cita rasa. Bahkan, berdasarkan riset terbaru yang dikeluarkan oleh Nielsen menyebutkan 95% masyarakat Indonesia membeli masakan siap santap di luar rumah. Melihat budaya tersebut, banyak pihak yang berlomba-lomba untuk memberikan inovasinya dalam bisnis kuliner. Tak hanya menciptakan berbagai macam varian rasa dan dekorasi tempat, banyak pihak yang juga mengembangkan inovasi terkait jasa pesan antar makanan. Salah satu pihak yang mengembangkan inovasi jasa pesan antar makanan adalah GoFood. Perusahaan Karya Anak Bangsa tersebut tak hanya memberikan inovasi terkait program diskon, namun GoFood juga memberikan superior user experience kepada konsumen. “Kami menerapkan personalized user experience untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan GoFood kepada konsumen. Sebagai contoh, setiap konsumen bisa mendapatkan rekomendasi makanan yang berbeda-beda di aplikasi GoFood sesuai dengan kesukaannya,” ujar Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo. Upaya GoFood untuk memberikan superior user experience bagi para konsumen ternyata membuahkan hasil. Pasalnya menurut riset Nielsen Singapura yang berjudul “Understanding The Online Food Delivery Market and GoFood’s Leadership Indonesia” mengungkapkan 84% masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi tersebut menganggap GoFood menawarkan layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia. Dalam riset tersebut mengambil sampel dari 7 kota besar, seperti Jabodetabek, Di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Medan, dan Makassar) dengan cara menggunakan metode survei online. Dalam penentuan responden dilakukan secara acak dan melibatkan 1.000 pengguna yang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia sekitar 18 sampai 45 tahun yang menggunakan layanan tersebut dalam 3 bulan terakhir. Tak hanya terkait hal tersebut, dalam riset yang dilakukan Nielsen juga membeberkan mengenai 5 poin nilai yang begitu penting, seperi GoFood dianggap punya pilihan menu terlengkap dan dengan merchant paling beragam dengan angka 87% dan 83% konsumen. Poin lainnya, 83% konsumen menganggap GoFood paling user friendly dan mudah digunakan. Tak sampai di situ, 82% konsumen juga menganggap mitra driver yang tergabung di Gojek dinilai paling ramah, sopan, dan informative. Kemudahan top-up juga menjadi point penilaian tersendiri dari riset tersebut. Pasalnya 82% konsumen mengakui mendapatkan kemudahan dalam melakukan top-up di aplikasi Gojek. Bahkan, 79% konsumen juga menyatakan layanan pesan-antar makan GoFood tercepat berdasarkan riset tersebut. Angka - angka tersebut didapatkan tidak lah mudah. Pasalnya, perlu dedikasi dan komitmen untuk membantu mempermudah kehidupan masyarakat dan Karya Anak Bangsa sukses membuktikannya. “Pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir. Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food delivery dengan pangsa pasar sekitar 75% di Indonesia,” tambah Catherine. Bukan berdasarkan riset itu saja, Google pada 2016 melaporkan perusahaan stratup asal Indonesia yang mendapat gelar decacorn pertama di Indonesia juga sukses menumbuhkan sektor pesan-antar makanan di Indonesia. Berdasarkan laporan Google mengenai online food delivery dari 2015 ketika GoFood baru diluncurkan hanya sebesar US$ 0,9 miliar dan pada 2018 melonjak cukup signifikan menjadi US$ 3,7 miliar di Indonesia. Menariknya, salah satu pengguna GoFood sekaligus Co Founder Parentalk.id, Nucha Bachir, mengatakan aplikasi Karya Anak Bangsa sangat membantunya ketika sedang dilanda kesibukan. “GoFood pastinya selalu menjadi penyelamat. Saya juga engga takut untuk beli makanan dari luar untuk anak dan suami karena di GoFood sudah dimudahkan dengan filter pilihan menu makanan favorit kami,” puji Bachir. Pemerintah Indonesia pun turut mengapresiasi terkait invoasi dan komitmen yang terus diberikan oleh Karya Anak Bangsa. Melalui Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, menilai GoFood telah berhasil meledakkan dan merevolusi pola konsumsi di sektor makanan dan minuman di Indonesia. “Kehadiran GoFood melalui berbagai inovasi sebagai pelopor layanan pesan-antar makanan di Indonesia patut diapresiasi. Badan Pusat Statistik telah menyatakan kehadiran layanan seperti GoFood turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 ke 5,17% dari 5,07% di 2017. Pemerintah berharap tumbuhnya industri layanan pesan-antar makanan saya harapkan bisa memberikan ruang inovasi baru bagi pengusaha UMKM di seluruh Indonesia untuk naik kelas dan meningkatkan kapasitas usahanya,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin. Rudy juga mengatakan akan terus berpihak pada UMKM dan mendorong perkembangan sektor ekonomi digital, sehingga dapat tumbuh berbarengan dengan platform digital. Kami di pemerintahan akan terus mendorong realisasi program-program prioritas yang berpihak pada UMKM dan pengembangan sektor ekonomi digital, sehingga lebih banyak UMKM kuliner yang bisa tumbuh bersama platform digital seperti Karya Anak Bangsa (GoFood),” pangkas Rudy.