Samsung Menurun, Apple Stagnan, Vendor Smartphone China Menanjak

Tanggal: 07/12/2018

KOMPAS.com - Vendor smartphone asal Negeri Tirai Bambu kembali menorehkan catatan positif. Pada kuartal ketiga 2018 ini, Huawei, Xiaomi dan Oppo mengalami peningkatan penjualan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan dari firma riset pasar Gartner, ketiga vendor tersebut masuk dalam 5 besar sebagai vendor dengan penjualan tertinggi. Huawei berada di peringkat kedua sementara Xiaomi dan Oppo berada di peringkat keempat dan kelima. Huawei tercatat mengalami peningkatan yang paling signifikan. Pangsa pasar Huawei pada Q3 2018 ini tercatat mengalami kenaikan 3,9 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipengaruhi oleh performa penjualan sub-brand milik Huawei yakni Honor yang menyasar segmen menengah ke bawah. Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (7/12/2018), Honor berhasil mencatatkan penjualan yang positif di India, China dan beberapa wilayah Eropa bagian barat. Begitu pula dengan Xiaomi dan Oppo. Meski peningkatannya tak sebesar Huawei, pangsa pasar global kedua brand ini meningkat dibandingkan periode yang sama di 2017. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Samsung yang berada di posisi teratas. Meski masih menduduki takhta sebagai vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar, Samsung tercatat mengalami penurunan. Pangsa pasar Samsung yang semula sebesar 22,3 persen di tahun 2017 turun menjadi 18,9 persen. Tak dijelaskan secara rincin mengapa Samsung mengalami penurunan, namun para analis melihat Galaxy S9 dan Galaxy Note 9 yang diperkenalkan pada tahun 2018 ini belum dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Dengan begitu, jarak antara Samsung dan Huawei kini semakin menipis. Apalagi, Apple yang berada di peringkat tiga belum mampu mengusik Samsung dan Huawei yang bertengger di dua posisi teratas. Pangsa pasar Apple stagnan di angka 11,8 persen, sama seperti tahun sebelumnya. Kendati demikian secara keseluruhan pasar smartphone secara global mencatatkan peningkatan. Pasar smartphone naik 1,4 persen dengan total penjualan 389 juta unit secara keseluruhan.