Bandara Lombok Ditutup, 69 Penerbangan Dibatalkan

Tanggal: 30/11/2017

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 69 penerbangan dari dan menuju Lombok International Airport (LIA) dibatalkan terkait penutupan sementara bandara akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung, Kamis (30/11/2017). "Jumlah flight yang berdampak setelah terbitnya notam close di Lombok International Airport untuk kedatangan sebanyak 33 flight, dan jumlah flight yang berangkat 36 flight," kata General Manager Angkasa Pura I, Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita melalui siaran pers. Ardita menambahkan, jumlah penerbangan yang berangkat pagi ini sebanyak 4 penerbangan dengan penumpang 345 orang. Sedangkan untuk kedatangan sebanyak 5 penerbangan dengan penumpang 539 orang. Bandara Lombok kembali ditutup sementara sejak tanggal 30 November 2017 pukul 10.37 Wita sampai dengan tanggal 1 Desember pukul 00.00 Wita. Penutupan dilakukan karena debu vulkanik Gunung Agung di Karangasem, Bali, sudah mengarah ke Pulau Lombok. Penutupan kali ini merupakan yang ketiga sejak aktivitas Gunung Agung meningkat. Sebelumnya, Bandara Lombok pernah ditutup dua kali pada tanggal 26 dan 27 November 2017. Ardita mengatakan, penutupan Lombok International Airport dilakukan setelah dilaksanakannya rapat koordinasi dengan otoritas bandara wil IV, Airnav Indonesia, Airlines, Ground Handling dan BMKG. Terkait penutupan ini, LIA telah mempersiapkan posko pelayanan terpadu di lobi terminal yang dapat dimanfaatkan oleh para penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait penanganan penumpang yang batal berangkat.