Berita

Mengenal Ciri-ciri TV Digital dan Berbagai Kelebihannya

Tanggal: 29/06/2022

Jakarta - Migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) menjadi agenda pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam digitalisasi penyiaran. Hanya TV digital yang bisa mendapatkan siaran TV digital, lalu apa ciri-cirinya?

Selengkapnya ...

Program Muda Terampil Bekali Generasi Muda Keterampilan Hidup

Tanggal: 11/04/2022

 Jakarta (ANTARA) - Program Skilled Youth atau Muda Terampil yang digagas oleh Citi Indonesia dan Indonesia Business Links (IBL) membekali generasi muda keterampilan hidup serta kompetensi teknis dan nonteknis.“Saat ini Indonesia sudah mulai memasuki masa bonus demografi, yang mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) mendominasi,” ujar CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad. Ia menyebutkan berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, persentase penduduk usia produktif terhadap total populasi Indonesia pada tahun 2020 sebesar 70,72 persen dan akan terus berkembang di tahun-tahun berikutnya. Hal itu menuntut generasi muda Indonesia untuk memiliki daya saing yang tinggi dan keterampilan yang mumpuni agar dapat terus berkembang di masa mendatang. Oleh karena itu, pihaknya aktif mendukung kelangsungan Program Muda Terampil agar dapat membekali dan mempersiapkan generasi muda dalam memimpin Indonesia di kemudian hari. Hingga saat ini, Program Muda Terampil berhasil menjangkau dan membekali sebanyak 2.850 generasi muda. Ketua Pembina Indonesia Business Links (IBL) Heru Prasetyo mengatakan selama enam tahun terakhir Program Muda Terampil merupakan salah satu upaya yang dilakukan bersama dengan Citi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Program ini merupakan sebuah inisiasi global yang bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran generasi muda. Melaluinya, mereka diberikan pelatihan karakter, pelatihan keterampilan kerja, pelatihan manajemen bisnis, bimbingan karir, serta mentoring bisnis.

Selengkapnya ...

Firli Bahuri: Pendidikan Mesti Memuat Unsur Antikorupsi

Tanggal: 11/04/2022

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pola pendidikan seyogyanya dapat memuat unsur dan nilai-nilai antikorupsi. KPK melihat pola pendidikan saat ini lebih banyak mengandalkan porsi pengajaran dan pembelajaran berbasis peningkatan akal, jasmani serta keterampilan.  "Namun, pola pendidikan tersebut seyogyanya dapat ditambahkan unsur dan nilai-nilai antikorupsi sejak dini, mulai dari usia anak kelompok bermain hingga mahasiswa dan berlanjut sampai mereka bekerja untuk membentuk sekaligus menjaga karakter anak bangsa antikorupsi," ucap Firli melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 9 April 2022. KPK, kata dia, memandang perlunya pendidikan integritas yang berakhlakul karimah dengan mengajarkan idealisme yang sarat dengan nilai-nilai antikorupsi. Yakni, kesederhanaan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab tinggi untuk membentuk karakter kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa antikorupsi.  Menurut Firli, pendidikan antikorupsi sangat penting karena masih adanya oknum penyelenggara negara yang terdidik namun masih korupsi. Firli menyebut hal itu ironis, karena mereka kaum terpelajar. "Memiliki akses pengetahuan yang memadai dan mengerti ajaran agama, namun sangat minim bahkan tidak memiliki integritas yang luhur, jauh dari kata berbudi karena gemar mengais harta dengan cara batil, yakni korupsi," kata Firli. Dia mengatakan hal perilaku koruptif itu terjadi karena kurangnya akhlak, moral, dan etik. Sehingga menggiring mereka terlibat dalam korupsi. Firli mengungkapkan koruptor yang ditangkap KPK sebagian besar menyandang gelar S1, S2, S3, bahkan profesor. "Tanpa mengecilkan peran para pendidik, kita harus berani jujur bahwasanya hari-hari ini bangsa ini masih menyaksikan hal berbeda nan tercela dari oknum kaum terpelajar tersebut yang kontradiktif dengan tujuan dan cita-cita pendidikan itu sendiri," kata dia.

Selengkapnya ...

 < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 >  Last ›